Baiq Nyidiah R. Husnaningrum
Universitas Negeri Malang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Studi Kompetensi Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK) Mahasiswa Calon Konselor Baiq Nyidiah R. Husnaningrum; Irene Maya Simon; Arbin Janu Setiyowati
Buletin Konseling Inovatif Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Malang & Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um059v3i12023p13-24

Abstract

Abstract: Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK) is a capability that needs to be possessed by school counselors and prospective school counselors to be able to provide guidance services, assess learning outcomes and processes as well as guidance services, conduct guidance and training effectively with technology that occurs in a variety of situations. This study aims to describe the TPACK competencies of prospective counselor students. The approach used in this research is descriptive qualitative research. Data were obtained from interviews, observations, and documentation studies. The data analysis stages are: the data reduction stage, data presentation, and the last is drawing of conclusions. The study results show that prospective counselor students can integrate technology with pedagogy to develop guidance service methods or content in the guidance service process. Abstrak: Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK) merupakan kemampuan yang perlu dimiliki oleh guru bimbingan dan konseling dan calon guru bimbingan dan konseling agar dapat memberikan layanan bimbingan, menilai hasil dan proses pembelajaran maupun layanan bimbingan, melakukan bimbingan dan pelatihan secara efektif dengan teknologi yang terjadi pada situasi yang bervariasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kompetensi TPACK mahasiswa calon konselor. Jenis pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Data diperoleh dari hasil wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Adapun tahap analisis data yaitu: tahap reduksi data, penyajian data, dan yang terakhir adalah penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa calon konselor mampu mengintegrasikan teknologi dengan pedagogik untuk mengembangkan metode layanan bimbingan atau konten dalam proses layanan bimbingan.