Penelitianiini bertujuanuuntuk menguji pengaruh kredit bermasalah, inflasiidan BIiRate terhadap profitabilitasssektor perbankan. Populasi yang digunakan terdiri dari bank konvensional yangtterdaftar dibBursaeEfekeIndonesia selamapperiode 2020-2022. Sampel dipilihddengan menggunakan teknik purposivessampling, dengankkriteria: mempublikasikan laporan keuangan secara rutin, mengalami ketidakstabilan atau kerugian beruntun selama periode amatan danimemiliki datallengkap. Berdasarkankkriteria tersebutidiperolehssampel sebanyaki32 perusahaan perbankan selama 3ttahun sehingga diperolehddatassebanyak 96 data. Metodeaanalisis data yang digunakanaadalah regresillinearbberganda. Hasilppengujian menunjukkanbbahwa kredit bermasalah, inflasi, dan BI Rate secara bersama-sama memiliki dampakssignifikan terhadap profitabilitas. Secara khusus, kredit bermasalah memiliki dampak positif signifikantterhadap profitabilitas, sedangkan inflasi dan BIrRate memiliki dampak negatif terhadapiprofitabilitas.