Kavitasi pada pompa sentrifugal yang berada di dok kolam terindikasi oleh suara bising dan munculnya gelembung uap di sekitar pompa tersebut. Hal ini dapat menyebabkan pompa mengalami kerusakan pada bagian impeller dan menyebabkan dayanya berkurang. Metode penelitian yang digunakan untuk mengatasi permasalahan ini yaitu dengan mengumpulkan, menghitung, dan menganalisis data. Perhitungan yang dianalisis adalah perhitungan kecepatan, faktor gesekan, head losses, head pompa, nilai NPSHA, dan NPSHR. Apabila nilai NPSHA kurang dari NPSHR, maka pompa mengalami kavitasi dan diperlukan modifikasi sistem perpipaan pada pompa agar masalah kavitasi dapat diatasi. Hasil perhitungan nilai NPSHA adalah 4,77 meter sedangkan NPSHR adalah 6 meter sehingga dapat disimpulkan bahwa pompa mangalami kavitasi. Berdasarkan perhitungan tersebut, maka diperlukan adanya modifikasi pada sistem perpipaan pompa sentrifugal. Pompa yang semula memiliki panjang pipa hisap 6 meter dipotong menjadi 5 meter. Posisi pompa diturunkan agar pipa hisap dapat menjangkau permukaan air terendah di dok kolam. Diameter pipa yang semula 0,3 meter juga dibuat menjadi 0,4 meter. Setelah modifikasi, nilai NPSHA melebihi NPSHR sebesar 0,7 meter sehingga pompa sentrifugal akan terhindar dari kavitasi.