Model pembelajaran mempunyai peranan penting dalam menentukan keberhasilan proses pembelajaran. Salah satu contoh model pembelajaran adalah Project-Based Learning (PjBL) yang berupaya menghubungkan teknologi dengan situasi kehidupan sehari-hari bagi siswa atau dengan proyek yang berkaitan dengan sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas siswa setelah menggunakan model PjBL dapat pada materi sistem reproduksi manusia. Pada model PjBL, siswa menjadi lebih aktif dalam proses pembelajarannya, sedangkan peran guru lebih banyak sebagai fasilitator dan evaluator terhadap produk yang dihasilkan siswa melalui proyek. Implementasi Lesson Study di sekolah ini tedapat tiga tahap: perencanaan (plan), pelaksanaan (do), dan refleksi (see). Pada tahap perencanaan, guru merancang pembelajaran secara kolaboratif. Tahap pelaksanaan melibatkan pengamat untuk mengamatai siswa belajar, sedangkan pada tahap refleksi, baik guru maupun pengamat melakukan evaluasi terhadap pembelajaran yang telah berlangsung. Kesimpulan dari penelitian menunjukkan bahwa model PjBL berbasis Lesson Study terbukti sangat bermanfaat dalam meningkatkan kreativitas belajar siswa. Selain itu, Lesson Study juga berkontribusi pada peningkatan profesionalisme guru.