Pergaulan bebas semakin marak seiring perkembangan zaman. Perilaku ini melibatkan hubungan seksual yang berdampak negatif pada individu dan masyarakat. Contohnya, peningkatan kasus penyakit menular seksual seperti HIV yang membahayakan kesehatan. HIV, singkatan dari Human Immunodeficiency Virus, melemahkan sistem kekebalan tubuh. Penelitian ini bertujuan mengetahui klaster kecamatan dengan penyebaran HIV tertinggi di Kabupaten Karawang menggunakan algoritma K-Means dan metodologi KDD. Dengan bantuan dari tools Jupyter Notebook maka hasil dari penelitian ini adalah terbentuk nya k=3, yaitu k=0 rawan, k=1 tidak rawan, dan k=2 sangat rawan, yang akan diolah dengan Algoritma K-Means. Hasil dari penerapan algoritma K-Means adalah dari Dari 77 puskesmas dan rumah sakit, 42 berada di klaster 0, 24 di klaster 1, dan 11 di klaster 2. Hasil dari clustering dievaluasi dengan Silhoutte Ceeficient dan menghasilkan nilai sebesar 0.634 hasil tersebut menunjukkan bahwa klaster berstruktur baik. Setelah selesai melakukan evaluasi, hasil tersebut akan dilakukan visualisasi pemetaan menggunakan tools Qgis.