Whidelya K. Sisang
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : LOKO KADA TUO: Jurnal Teologi Kontekstual dan oikumenis

DARI KETERSISIHAN KE PENERIMAAN : Mefiboset Sebagai Landasan Teologi Difabilitas Dalam Melawan Ideologi Normalisme  Berdasarkan Teks 2 Samuel 9:1-13 Whidelya K. Sisang
LOKO KADA TUO: Jurnal Teologi Kontekstual dan oikumenis Vol. 1 No. 01 (2024): Maret 2024
Publisher : SEKOLAH TINGGI TEOLOGI MAMASA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70418/h366tz13

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk menyoroti hal-hal dan melihat pandangan teologis mengenai penyandang disabilitas berdasarkan Alkitab. Menurut teologi Allah, penyandang disabilitas adalah ciptaan Tuhan. Penelitian tentang teologi manusia mengarah pada kesimpulan bahwa manusia diciptakan menurut gambar Allah.. Dosa tidak boleh dilihat sebagai akibat kekurangan fisik, karena dosa sebenarnya adalah ketidaktaatan kepada Tuhan. Yesus melakukan hal-hal luar biasa untuk membantu orang-orang cacat memulihkan hubungan mereka dengan Allah. Sama halnya dengan kisah mefiboset yang mengalami cacat sejak berusia lima tahun akibat jatuh dari gendongan pengasuhnya. Roh Kudus adalah penolong pribadi yang dapat membantu penyandang disabilitas menjadi kuat dan percaya diri. Roh Kudus jugalah penghiburan yang membantu para penyandang disabilitas merasa lebih baik ketika mereka tidak bahagia.