ABSTRAK Latar Belakang : Menurut Soetdjiningsih (2012), perkembangan merupakan periode penting dalam kehidupan anak khususnya setelah melewati masa perkembangan sangat pesat pada usia tiga tahun. Usia tiga tahun merupakan batas telah melewati perkembangan sangat cepat atau sering disebut masa kritis perkembangan. Baby Spa dipercaya bisa meningkatkan perkembangan motoric kasar dan halus pada bayi serta memperbaiki kualitas tidur bayi jika dilakukan secara rutin. Tujuan : untuk mengetahui gambaran perkembangan motoric (halus dan kasar) dan kualitas tidur pada bayi setelah dilakukan baby spa di Shabrina Care, Kota Bogor. Metode : menggunakan metode deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Populasi : seluruh ibu yang memiliki bayi usia 2-12 bulan yang berjumlah 31 responden, dan diolah dengan menggunakan metode Chi Square. Hasil : dari ketiga variabel, semuanya menunjukan adanya keterhubungan, antara baby spa dengan perkembangan motoric halus pada bayi (X² = 0,000). Baby spa dengan perkembangan motoric kasar pada bayi (X² = 0,001), dan baby spa dengan kualitas tidur bayi (X² = 0,004). Kesimpulan : Baby Spa dapat meningkatkan perkembangan motoric kasar dan halus pada bayi serta memperbaiki kualitas tidur bayi. Kata Kunci : Baby Spa, Perkembangan Motorik, Kualitas Tidur