Latar belakang : Fraktur adalah patah tulang yang diakibatkan oleh trauma langsung dan tidak langsung. Fraktur collum femuris pada usia lanjut terjadi karena proses penurunan jaringan kolagen yang menyebabkan instabilitas persendian. Tindakan nonfarmakologi yang bisa dilakukan yaitu dengan teknik relaksasi genggam jari, teknik ini merupakan kombinasi antara relaksasi nafas dalam dan genggam jari tangan. Menurut sumber rekam medis RSUD Sleman pada tahun 2023 jumlah pasien rawat inap close fraktur collum femur yaitu 45 kasus. Tujuan : Menggambarkan upaya penurunan nyeri dengan teknik relaksasi genggam jari pada pasien post operasi Close Fraktur Collum Femur di Bangsal Alamanda 2 RSUD Sleman. Metode : Pendekatan deskriptif untuk memperoleh gambaran kejadian nyata secara sistematis dan akurat. Hasil : Setelah dilakukan teknik relaksasi genggam jari selama 3 hari dengan frekuensi 2 kali sehari didapatkan hasil skala nyeri menurun dari skala 5 (sedang) menjadi skala 1 (ringan). Kesimpulan : Teknik relaksasi genggam jari dapat menurunkan nyeri pada pasien close fraktur collum femur. Saran : Diharapkan perawat dapat menerapkan teknik relaksasi genggam jari secara mandiri pada pasien post operasi close fraktur collum femur.