<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi implementasi metode induktif dalam pemuridan generasi muda di Gereja Christ Culture Bandung. Melalui tiga tahap, yaitu pengajaran, pemaparan metode induktif, dan penyusunan strategi, penelitian ini berhasil membuktikan bahwa metode induktif efektif dalam meningkatkan partisipasi dan pemahaman pemuda terhadap ajaran Alkitab. Hasil utama mencakup pengembangan kurikulum pemuridan yang mengintegrasikan metode induktif, memungkinkan dialog yang mendalam, dan mendorong perkembangan komunitas sel pemuda. Dalam konteks gereja modern, di mana generasi muda seringkali mengalami tantangan dalam memahami dan menerapkan ajaran Alkitab, metode ini membuktikan dirinya sebagai alat yang efektif untuk menciptakan strategi pemuridan yang responsif dan inklusif. Simpulan penelitian ini menegaskan bahwa metode induktif merupakan solusi yang relevan bagi gereja dalam merespons perkembangan zaman dan mengatasi kendala pemuridan terhadap generasi muda. Dalam esensinya, metode ini membuka pintu untuk pemahaman yang lebih dalam, aplikasi praktis, dan pertumbuhan rohani bagi pemuda, sejalan dengan visi gereja dan amanat Kristus dalam Matius 28:18-20.]]>
