keselamatan dan Kesehatan Kerja merupakan sistem yang bertujuan mengurangi resiko kecelakaan kerja di lokasi pekerjaan konstruksi untuk menghasilkan sumber daya manusia yang baik agar tujuan suatu perusahaan dapat tercapai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada proyek pemeliharaan jalan poroas Enrekang – Makale. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Dalam melakukan analisis data dilakukan dengan bantuan komputer program SPSS versi 26. Hasil analisis data yang telah dilakukan menunjukkan bahwa penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada proyek pemeliharaan jalan poros Enrekang – Makale masih sangat minim diterapkan dilihat dari indikator peraturan keselamatan kerja 58.1%, komunikasi dan dukungan 42.2%, alat pelindung diri 30.8%, pemeriksaan kesehatan 32.2%, sarana pelayanan kesehatan 52,2%, kualitas 53.0%, kuantitas 17.1%, ketepatan waktu 50.3%, efektifitas 26.3%, dan kemandirian 12.5%. Variabel yang paling berpengaruh adalah variabel peraturan keselamatan kerja berdasarkan hasil koefisien determinsi berganda yaitu 0.581 atau 58.1% .