Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI ISOLAT KATEKIN DALAM SEDIAAN DEODORAN ROLL ON TERHADAP BAKTERI STAPHYLOCOCCUS EPIDERMIDIS ATCC 12228 Putri, Yola Desnera; Fitriani, Dewi Fatimah; Tristiyanti, Deby
Edu Masda Journal Vol 8, No 1 (2024): Edu Masda Journal Volume 8 Nomor 1
Publisher : STIKes Kharisma Persada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52118/edumasda.v8i1.209

Abstract

Body odor can interfere with daily activities so as to cause discomfort to the body, therefore a catechin isolate deodorant is made to reduce underarm odor caused by the Staphylococcus epidermidis ATCC 12228 bacteria. This study aims to determine the inhibitory power of catechin isolates against Staphylococcus epidermidis ATCC 1228 bacteria and determine the formulation and antibacterial activity of catechin isolate deodorant preparations. The formulation was carried out using 2 formulas with 2 different concentrations of triethanolamine and the use of 96% ethanol, in F1 the concentration of triethanolamine was 0.06% and using 96% ethanol while in F2 the concentration of triethanolamine was 0.09% and without using 96% ethanol. Preparation evaluation includes organoleptic, homogeneity, pH, viscosity and spreadability. The results showed that the antibacterial activity of catechin isolates was 1.5% with an inhibitory diameter of 3.95 mm which was included in the weak category. Catechin isolates can be formulated into roll-on deodorant preparations where after 28 days of storage the evaluation results including organoleptic, homogeneity, pH, viscosity, and spreadability have met the requirements. The antibacterial activity of deodorant preparations on day 1 was included in the moderate category, but decreased on day 28 to the weak category. Abstrak Bau badan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari sehingga membuat ketidaknyaman pada tubuh, maka dari itu dibuat deodoran isolat katekin untuk mengurangi bau ketiak yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus epidermidis ATCC 12228. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya hambat isolat katekin terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis ATCC 1228 serta mengetahui formulasi dan aktivitas antibakteri sediaan deodoran isolat katekin. Formulasi dilakukan menggunakan 2 formula dengan 2 konsentrasi trietanolamin serta penggunaan etanol 96% yang berbeda, pada F1 konsentrasi trietanolamin sebesar 0,06% dan menggunakan etanol 96% sedangkan F2 konsentrasi trietanolamin sebesar 0,09% dan tanpa menggunakan etanol 96%. Evaluasi sediaan meliputi organoleptis, homogenitas, pH, viskositas dan daya sebar. Hasil penelitian diperoleh aktivitas antibakteri isolat katekin sebesar 1,5% dengan diameter hambat sebesar 3,95 mm yang termasuk kategori lemah. Isolat katekin dapat diformulasikan ke dalam sediaan deodoran roll on dimana setelah penyimpanan 28 hari hasil evaluasi meliputi organoleptik, homogenitas, pH, viskositas, dan daya sebar telah memenuhi persyaratan. Aktivitas antibakteri sediaan deodoran pada hari ke-1 termasuk ke dalam kategori sedang, namun terjadi penurunan pada hari ke-28 menjadi kategori lemah. 
FORMULASI SEDIAAN LIP BALM ISOLAT ALFA MANGOSTIN SEBAGAI ANTIOKSIDAN Putri, Yola Desnera; Azkiani, Hani Amila; Tristiyanti, Deby
JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI FARMASI INDONESIA Vol 13, No 1 (2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58327/jstfi.v13i1.233

Abstract

Manggis (Garcinia mangostana L.) diketahui mempunyai kandungan senyawa alfa mangostin yang memiliki potensi sebagai antioksidan. Alfa mangostin dapat berfungsi sebagai antioksidan dengan mekanisme kerja menghidrasi kulit, melembutkan kulit dan mengurangi tingkat kekeringan pada kulit sehingga dapat dimanfaatkan sebagai pelembab bibir. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur aktivitas antioksidan isolat alfa mangostin dengan metode ABTS (2,2-azinobis-(3-etilbenzotiazolin-6-asam sulfonat), mengetahui formula basis paling baik untuk sediaan lip balm, serta mengetahui aktivitas antioksidan isolat alfa mangostin dalam sediaan lip balm menggunakan metode ABTS. Optimasi basis sediaan lip balm dibuat menjadi 4 formula dengan variasi konsentrasi cera alba yaitu 5%, 10%, 15%, dan 20%. Isolat alfa mangostin memiliki aktivitas antioksidan sangat kuat dengan nilai IC50 4,20 ppm. Hasil optimasi basis menunjukkan bahwa formula 4 dengan konsentrasi cera alba 20% memiliki stabilitas paling baik karena telah memenuhi semua persyaratan evaluasi. Formula sediaan lip balm dibuat berdasarkan hasil optimasi basis yaitu pada formula 4 dengan penambahan isolat alfa mangostin sebanyak 0,034%. Sediaan lip balm memiliki aktivitas antioksidan sangat kuat dengan nilai IC50 47,473 ppm. Evaluasi sediaan lip balm meliputi pengujian organoleptis, homogenitas, pH, titik leleh, kelembaban, dan uji aktivitas antioksidan telah memenuhi persyaratan.
Transfersomes for Optimal Penetration of α-Mangostin (Garcinia mangostana L.) in Cosmetic Products using Vortexing-Sonication Putri, Yola Desnera; Tristiyanti, Deby; P Legowo, Wahyu; K Sari, Nia; Sriwidodo, Sriwidodo
Indonesian Journal of Pharmaceutics Vol 5, Issue 2, May - August 2023
Publisher : Universitas Padjadjaran (Unpad)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/idjp.v5i2.51593

Abstract

Produk kosmetik berbasis transfersom semakin menarik perhatian karena teknologi nano vesikel ini dapat meningkatkan penetrasi bahan aktif seperti isolat manggis dari Garcinia mangostana L. ke dalam kulit. Teknologi ini menawarkan pengembangan produk kosmetik inovatif yang menjanjikan. Transfersom terdiri dari fosfolipid (yaitu fosfatidilkolin dari lesitin kedelai) dan surfaktan yang masing-masing membentuk vesikel dan meningkatkan fleksibilitas transferom sebagai aktivator tepi. Kami mengembangkan formula dengan isolat manggis dalam transfersom dan mengukur ukuran partikel dan persen penjebakan bahan aktif. Rasio yang digunakan adalah F1 (60:40), F2 (50:50), dan F3 (95:5). Setelah dioptimasi, formula dievaluasi untuk efisiensi penyerapan dan stabilitas fisik selama penyimpanan. Penelitian ini membuat transfersom dari isolat mangostin dengan metode vortexing-sonikasi dan homogenizer. Ukuran partikel diukur dengan alat analisis ukuran partikel dan efisiensi penyerapan dengan spektrofotometer UV-Vis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formula transfersom terbaik adalah F2 (50:50), dengan ukuran partikel 433,2 nm, PDI 0,399, zeta potensial -2,43 mV, dan efisiensi penjerapan 99,08%. Transfersom ini berpotensi sebagai sistem penghantaran isolat mangostin yang efisien ke dalam kulit dan dapat disimpan dengan lebih baik pada suhu dingin. Key words: Transferom, vortexing-sonikasi, isolat manggis
Gambaran Tingkat Pengetahuan Masyarakat Mengenai Hipertensi dan Diabetes Melitus di Desa Kayuambon Lembang Kabupaten Bandung Barat Ulfah, Maria; Herawati, Irma Erika; Risfayanti, Iffa; Tristiyanti, Deby; Sari, Nia Kurnia; Fauzi, Novi Irwan; Faturrahman, M. Hilmi; Rusmana, Wempi Eka
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v5i1.294

Abstract

Hipertensi dan diabetes melitus merupakan penyakit kronis yang perlu menjadi perhatian khusus karena kasusnya terus meningkat setiap tahun. Tingkat pengetahuan masyarakat terhadap kedua penyakit dapat mempengaruhi efektivitas upaya pencegahan dan pengobatan dalam pengendalian penyakit.  Untuk itu, Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia melakukan pengabdian kepada masyarakat di  Apotek Kiwi, Desa Kayuambon Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung yang berupa pemeriksaan tekanan darah, gula darah, dan asam urat sebagai deteksi dini agar masyarakat dapat mengetahui status kesehatannya terutama terkait dengan risiko hipertensi dan diabetes melitus.  Didapatkan 37 responden dari 97 peserta Pengabdian kepada Masyarakat yang bersedia untuk mengisi kuesioner dan diukur tingkat pengetahuannya mengenai hipertensi dan diabetes melitus sebagai uji validitas dan reliabilitas dari kuesioner yang disusun oleh Tim Pengabdian Masyarakat PSPPA Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia.  Kuesioner berisi 10 item pertanyaan model pilihan ganda terkait dengan informasi hipertensi dan diabetes melitus yang sudah sering dipromosikan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melalui media sosial.  Analisis validitas menggunakan teknik Product Moment Pearson sementara uji reliabilitas menggunakan teknik Alpha Chronbach.  Hasil analisis menunjukkan validitas instrumen terhadap 10 item pertanyaan menunjukkan bahwa terdapat 7 item pertanyaan yang dinyatakan valid dengan nilai korelasi lebih besar dari 0,352.  Sedangkan uji reliabilitas kuesioner meunjukkan nilai Alpha’s Cronbach >0,60 yaitu 0,697 sehingga instrumen dapat dinyatakan reliabel atau konsisten.  Hal tersebut dapat menjadi peluang untuk kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat selanjutnya untuk memberikan penyuluhan kepada masyarakat terkait hipertensi dan diabetes melitus.
Hubungan Pola Asuh Ibu dan Pola Pemberian Makanan terhadap Kejadian Stunting Wibowo, Diki Prayugo; S, Irmawati; Tristiyanti, Deby; Normila, Normila; Sutriyawan, Agung
JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan) Vol. 6 No. 2 (2023): JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan)
Publisher : LPPM Universitas Hafshawaty Zainul Hasan Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33006/jikes.v6i2.543

Abstract

Abstrak Stunting menjadi salah satu sorotan utama di Indonesia, karena kejadiannya selalu meningkat. Faktor pola asuh yang buruk dan pola pemberian makanan tidak tepat pada balita merupakan faktor risiko penyebab stunting. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan pola asuh ibu dan pola pemberian makanan terhadap kejadian stunting pada balita. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Penelitian ini dilakukan  di wilayah kerja Puskesmas Cipadung pada bulan Januari-Maret 2022. Populasi penelitian ini yaitu ibu yang memiliki balita. Sampel sebesar 84 responden diambil secara acak. Instrumen yang digunakan adalah alat ukur tinggi badan dan kuesioner. Analisis data menggunakan uji chi square. Hasil penelitian didapatkan bahwa pola asuh ibu (p=0,045 dan POR=2,9) dan pola pemberian makanan (p=0,014 dan POR=3,3) berhubungan dengan kejadian stunting. Pola asuh dan pola pemberian makanan berhubungan dengan kejadian stunting. Pola asuh ibu yang baik dapat mencegah anak mengalami stunting, begitu juga dengan pemberian makanan, jika ibu memberikan makanan yang tepat untuk anaknya, maka anak dapat terhindar dari stunting. Keywords: stunting, pola asuh, pola pemberian makanan, balita   Abstract Stunting is one of the main highlights in Indonesia, and its prevalence is on the rise. Poor parenting and feeding patterns in children are risk factors for stunting. The goal of this study was to investigate the relationship between maternal parenting and feeding patterns and the prevalence of stunting in toddlers. This was a cross-sectional quantitative study. The population of this study was mothers who have toddlers. Samples were taken as many as 84 respondents were taken randomly. The instruments used are height measuring devices and questionnaires. Data analysis used the chi square test. The results of the study found that maternal parenting was related to stunting events (p = 0.045 and POR = 2.9). Feeding patterns are associated with stunting events (p=0.014 and POR=3.3). Parenting and feeding patterns are related to stunting events, good maternal parenting can prevent children from stunting, as well as feeding, if the mother provides the right food for her child, then the child can avoid stunting. Keywords: stunting, parenting, feeding patterns, toddlers
Gambaran Kadar Glukosa Darah Sewaktu dan Tingkat Pengetahuan Penyakit Diabetes Melitus Masyarakat Desa Jingkang Kecamatan Tanjung Medar Kabupaten Sumedang Herawati, Irma Erika; Rusmana, Wempi Eka; Puspita, Falerina; Tristiyanti, Deby; Sari, Nia Kurnia; Fathurrahman, M. Hilmi; Fauzi, Novi Irwan; Ulfah, Maria; Pradana, Eky Septian; Legowo, Wahyu Priyo; Sundalian, Melvia
Jurnal SOLMA Vol. 14 No. 3 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (UHAMKA Press)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/solma.v14i3.20749

Abstract

Background: Diabetes melitus merupakan penyakit yang disebut sebagai mother of illness, karena dapat menyebabkan komplikasi dalam tubuh. Pemeriksaan kadar glukosa darah merupakan langkah awal untuk mendeteksi diabetes. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk mengetahui gambaran kadar glukosa darah sewaktu dan tingkat pengetahuan penyakit diabetes melitus pada masyarakat Desa Jingkang Kecamatan Tanjung Medar Kabupaten Sumedang. Metode: Metode pengabdian meliputi pemberian materi penyuluhan, pemeriksaan tekanan darah, kadar glukosa sewaktu, dan pengisian kuesioner tingkat pengetahuan mengenai  diabetes melitus. Hasil: Dari kegiatan pengabdian ini didapatkan hasil bahwa penderita diabetes yang terdeteksi cukup rendah yaitu sebesar 6,52% atau sebanyak 3 orang dari 46 orang peserta yang mengikuti kegiatan. Tingkat pengetahuan masyarakat Desa Jingkang mengenai diabetes melitus juga baik, sejalan dengan rendahnya penderita diabetes yang terdeteksi. Kesimpulan: Masyarakat Desa Jingkang memiliki tingkat pengetahuan yang baik terhadap penyakit diabetes melitus, hal ini sejalan dengan rendahnya tingkat penderita pasien diabetes yang terdeteksi pada kegiatan pengabdian ini. Adanya aktivitas fisik yang tinggi dan pemenuhan gizi yang seimbang dapat mengurangi kadar glukosa darah dan mengurangi resiko terjadinya penyakit diabetes melitus