Penelitian ini bertujuan untuk menemukan model penerapan pendidikan karakter gemar membaca melalui program literasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Subjek penelitian terdiri dari kepala sekolah, dan guru. Data dikumpulkan dengan menggunakan instrumen pedoman wawancara, pedoman observasi, dan pedoman analisis dokumen. Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis data model interaktif Miles dan Huberman yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pendidikan karakter gemar membaca melalui Program Literasi Sekolah di SDN 89 Pekanbaru, SDN 135 Pekanbaru, SDN 17 Pekanbaru, SDN 035 Taraibangun dilaksanakan melalui: 1) Fase pembiasaan yang meliputi pembiasaan membaca selama 10-15 menit dan kegiatan lain yang dapat membangun budaya literasi serta pengondisian lingkungan fisik ramah literasi; 2) Fase pengembangan yang meliputi pengembangan kemampuan literasi melalui berbagai kegiatan non akademis serta pengupayaan lingkungan sosial dan afektif sebagai model komunikasi dan interaksi literat; 3) Fase pembelajaran yang meliputi pelaksanaan pembelajaran menggunakan beragam strategi literasi dan pengupayaan sekolah sebagai lingkungan akademis yang literat melalui pengembangan keprofesian.