Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Redesain Kemasan Produk Wedang Uwuh Menggunakan Metode Creative Brief dan Quality Function Deployment (QFD) Niha, Aevita Ainun; Sidik, Gusmon; Wahyuni, Cici; Khuriyati, Nafis
Teknotan: Jurnal Industri Teknologi Pertanian Vol 18, No 2 (2024): TEKNOTAN, Agustus 2024
Publisher : Fakultas Teknologi Industri Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jt.vol18n12.2

Abstract

Wedang uwuh merupakan minuman herbal tradisional yang berasal dari Indonesia, terbuat dari campuran rempah-rempah seperti jahe, kayu manis, cengkeh, dan bahan alami lainnya. Wedang uwuh memiliki aroma yang khas dan rasanya yang hangat, sehingga sering diminum untuk menghangatkan tubuh, meredakan flu, dan memberikan rasa nyaman. Seiring dengan perkembangan zaman, peran kemasan dalam rebranding produk menjadi semakin penting. Kemasan bukan hanya berfungsi sebagai wadah untuk produk, tetapi juga sebagai alat untuk mengkomunikasikan nilai-nilai merek, menarik perhatian konsumen, dan menciptakan pengalaman yang membedakan produk dari pesaing. Penelitian ini mengambil contoh UMKM Wedang Uwuh “Busrain” Yogyakarta yang bertujuan untuk redesain kemasan produk berdasarkan kebutuhan dan keinginan produsen maupun konsumen sebagai upaya rebranding serta menarik minat beli konsumen. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Creative Brief dan Quality Function Deployment (QFD), yang dilakukan di UMKM Wedang Uwuh “Busrain” Yogyakarta. Permasalahan yang dihadapi UMKM ini adalah belum tersedianya logo, kemasan primer tanpa label, label pada kemasan sekunder yang tidak menarik, dan tidak terdapat informasi yang jelas mengenai produk wedang uwuh. Hasil House of Quality (HOQ) menunjukkan prioritas perbaikan tertinggi yaitu penggunaan merek sebagai logo dengan jenis font Quick dan bentuk kemasan menggunakan paper standing pouch. Selain itu, berdasarkan hasil penelitian secara keseluruhan dihasilkan rancangan kemasan produk Wedang Uwuh “Busrain” dengan kemasan primer menggunakan kemasan plastik seal agar lebih melindungi produk. Kemudian pada bagian kemasan standing pouch dilengkapi dengan label berwarna oranye apricot, bentuk merek/logo yang baru menggunakan gambar dan kata, serta informasi tambahan lainnya yang diharapkan lebih menarik minat beli konsumen.
Analisis Briket Arang Kulit Kopi Robusta dengan Variasi Kosentrasi Perekat Tepung Tapioka sebagai Bahan Bakar Alternatif Wulandari, Sri; Fernandez, Regi; Yuwita, Fitri; Sidik, Gusmon
Agroteknika Vol 8 No 2 (2025): Juni 2025
Publisher : Green Engineering Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55043/agroteknika.v8i2.511

Abstract

Pengolahan kopi menghasilkan limbah kulit kopi dengan jumlah yang besar, sedangkan pemanfaatan limbah kulit kopi masih terbatas, belum banyak dimanfaatkan untuk bioenergi seperti briket khususnya dari limbah kopi Robusta. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas briket arang kulit kopi Robusta dengan variasi perbandingan perekat tepung tapioka sebagai bahan bakar alternatif. Rancangan Acak Lengkap (RAL) digunakan pada penelitian ini dengan lima taraf konsentrasi perekat tapioka (8%, 9%, 10%, 11%, dan 12%) dan tiga kali ulangan. Parameter yang dianalisis pada briket yang dihasilkan yaitu kadar air, kadar abu, dan nilai kalor. Hasil penelitian variasi konsentrasi perekat tepung tapioka berpengaruh signifikan terhadap parameter yang diamati. Konsentrasi perekat 10% (P3) menghasilkan briket dengan kadar air 7,76%, kadar abu 8,78%, dan nilai kalor tertinggi 4887,50 kalori. Briket dengan konsentrasi perekat 10% merupakan pilihan terbaik dalam penelitian ini. Limbah kulit kopi yang dimanfaatkan sebagai bahan bakar alternatif berpotensi mengurangi limbah pertanian serta meningkatkan ketersediaan sumber energi terbarukan.