Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Global Mind Jurnal Imliah Hubungan Internasional

PERAN TURKI DALAM MEMBANTU RESOLUSI KONFLIK ETNIS ROHINGYA DI MYANMAR TAHUN 2012-2017 Finaldin, Tom; Maulani, Anisa
Global Mind Vol 5, No 1 (2023): Hubungan Internasional
Publisher : Hubungan Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53675/jgm.v5i1.1067

Abstract

Konflik yang disertai kekerasan di Myanmar tahun 2012 menimbulkan kekhawatiran dan kecaman dari dunia Internasional. Kekhawatiran akan keberadaaan etnis Rohingya, juga kekhawatiran akan negara tetangga yang menjadi tempat pengungsian. Penderitaan etnis Rohingya seolah-olah tidak berkesudahaan, dan kini etnis Rohingya dapat dikategorikan menjadi Stateless Person. Turki menjadi salah satu negara yang memberikan perhatiannya terhadap etnis Rohingya.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Apa peran Turki dalam membantu Resolusi Konflik etnis Rohingya yang tindakannya menimbulkan sebuah kepentingan bagi Turki. Penelitian ini menjelaskan tentang sikap dan langkah yang ditempuh Turki untuk membantu dalam memcari sebuh resolusi atas sebuah konflik yang diderita oleh Etnis Rohingya di Myanmar.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa konflik yang diderita etnis Rohingya terdapat sebuah pelanggaran terhadap Human Security serta kerugian-kerugian yang cukup besar, baik mental maupun fisik yang dilakukan oleh otoritas setempat Myanmar. Peran Turki menghasilkan beberapa upaya bantuan yang bantuan tersebut disalurkan, baik pribadi maupun dengan beberapa lembaga kemanusiaan, juga Turki membawa isu etnis Rohingya ke dalam forum Internasional. 
DIPLOMASI NAHDLATUL ULAMA DALAM MENANGANI KONFLIK ANTARA PEMERINTAH THAILAND DENGAN MUSLIM PATANI Ihwannudin, Muhammad Rifki; Finaldin, Tom
Global Mind Vol 6, No 1 (2024): Hubungan Internasional
Publisher : Hubungan Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53675/jgm.v6i1.1216

Abstract

Thailand adalah sebuah negara yang memiliki keberagaman agama dan budaya. agama budha merupakan agama mayoritas di negeri gajah putih ini, dan agama islam merupakan salah satu agama minoritas. seperti halnya di negara-negara yang mempunyai kaum minoritas pada umumnya. muslim diwilayah Patani inipun juga mengalami diskriminasi yang luar biasakesenjangan mulai dari suku, ras dan agama pun terjadi di wilayah Thailand selatan. pemerintahThailand berupaya mengasimilasi kebudayaan muslim terjadi terdapat banyak korban dalamkonflik yang berkepanjangn ini. dalam menghadapi konflik pemerintah Thailand memintabantuan mediasi kepada pihak ketiga dari berbagai negara dan organisasi salah satunya yakni Nahdlatul Ulama. Metode penelitian yang dipakai oleh peneliti adalah metode penelitiankualitatif. Data-data dikumpulkan melalui studi literatur yang berasal dari berbagai sumberterutama buku dan jurnal penelitian ilmiah mengenai topik terkait kemudian menganalisanyadengan menggunakan teori/perspektif. Berdasarkan hasil penelitian dan bahasan yang dilakukandapat disimpulkan bahwa dengan diplomasi yang dilakukan Nahdlatul Ulama untuk membantumenyelesaikan konflik belum sepenuhnya berhasil dikarenakan ada beberapa hambatan yangmembuat perdamian belum terjadi.
Peran ASEAN melalui Cybersecurity Cooperation Strategy (ACCS) dalam Menangani Kejahatan Siber di Indonesia Manurung, Jonathan; Finaldin, Tom
Global Mind Vol 7, No 1 (2025): Hubungan Internasional
Publisher : Hubungan Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53675/jgm.v7i1.1217

Abstract

Perkembangan dalam penguatan teknologi di masa kini tidak hanya menjadi pengaruh tutur cara dalam bersosial di masyarakat namun juga mempengaruhi sifat ancaman yang lebih modern dan kompleks yang berada pada domain virtual terhadap pertahanan dan keamanan suatu negara. Ancaman Siber saat ini tidak terbatas pada bentuk ancaman siber dengan motif ekonomi atau Sibercrime namun ancaman dalam bentuk Siber Keamanan yang dapat menjadi sifat pertahanan suatu negara, keamanan maupun kepentingan nasional suatu negara secara luas. Ancaman Siber Keamanan dianggap sangat berbahaya karena mampu mengakibakan kehancuran, gangguan, kerusakan jaringan infrastruktur militer maupun sipil yang sangat dibatasi serta diprediksi dampak dan ukurannya. Penelitian ini menganalisis terkait dengan perkembangan dan tindak lanjut ASEAN dalam memperkuat Kerjasama di bidang Siber Keamanan.Kata Kunci: Keamanan Siber, Ancaman Siber, ASEAN.