Berdasarkan peta zona rawan tsunami Kota Padang, Kecamatan Padang Barat masuk dalam kategori High Risk Zone dengan tsunami diprediksi dalam rentang 10-30 menit. Untuk mencegah kerugian materi dan jiwa akibat gempa bumi dan tsunami, diperlukan mitigasi bencana. Sosialisasi mitigasi tsunami penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan mengurangi risiko dampak bencana. Penelitian ini bertujuan memahami kesadaran dan kesiapan masyarakat Padang Barat terhadap mitigasi gempa bumi dan tsunami, dengan fokus pada pengalaman, pengetahuan, dan penerapan. Pemahaman masyarakat tentang upaya mitigasi bencana memiliki peranan yang krusial dalam mengurangi kemungkinan dampak yang ditimbulkan oleh terjadinya bencana. Metode penelitian berupa deskriptif kuantitatif. Untuk penilaiannya akan menggunakan sistem kuesioner. Hasil penyebaran kuesioner di Kecamatan Padang BaratIndikator Pengalaman menunjukkan tingkat pencapaian sebesar 58,27%, menandakan bahwa mayoritas memiliki pengalaman yang memadai terkait evakuasi bencana tsunami. Sementara itu, Indikator Pengetahuan mencapai 80,9%, menunjukkan pemahaman yang cukup baik terhadap teori-teori terkait evakuasi bencana tsunami. Adapun pada Indikator Penerapan, capaiannya sebesar 57,25%, menandakan pemahaman yang memadai dalam menerapkan evakuasi saat terjadi bencana tsunami.