Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Lentera: Multidisciplinary Studies

ANALISIS KINERJA APARAT PENGAWASAN INTERN PEMERINTAH DI INSPEKTORAT PROVINSI PAPUA TENGAH Kopong, Agustina; Rantererung, Corvis L; Lambe, Kristian HP
Lentera: Multidisciplinary Studies Vol. 3 No. 2 (2025): Lentera: Multidisciplinary Studies
Publisher : Publikasiku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57096/lentera.v3i2.141

Abstract

Penelitian ini mengambil obyek penelitian di Inspektorat Provinsi Papua Tengah, dengan fokus penelitian pada Kinerja Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) di Inspektorat Provinsi Papua Tengah. Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) memiliki peran strategis dalam memastikan akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan keuangan dan sumber daya daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis Kinerja Aparat Pengawasan Intern Pemerintah di Inspektorat Provinsi Papua Tengah. Obyek penelitian ini di Inspektorat Provinsi Papua Tengah. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian dengan pendekatan kualitatif. Sumber data dari data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data: observasi, wawancara terhadap informan dan dokumentasi. Informan pada penelitian ini adalah pegawai di Inspektorat Provinsi Papua Tengah pada 8 orang pegawai sebagai Aparat Pengawasan Intern Pemerintah. Metode analisis data dengan metode analisis deskriftif kualitatif, mulai dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.Penelitian ini menyimpulkan bahwa: Kinerja APIP di Inspektorat Provinsi Papua Tengah memiliki peranan penting dalam memastikan penyelenggaraan pemerintahan yang baik, akuntabel, dan transparan. APIP dapat berfungsi sebagai alat kontrol yang independen, membantu menciptakan pemerintahan yang efektif, efisien, dan akuntabel di Provinsi Papua Tengah. Kinerja yang optimal dari APIP akan berkontribusi pada peningkatan tata kelola pemerintahan dan kepercayaan publik terhadap lembaga pemerintah. Faktor-faktor pendukung yang mencakup kecukupan anggaran, SDM yang memadai, sarana dan prasarana, komitmen pimpinan, serta fasilitas dan tunjangan yang baik sangat berpengaruh terhadap kinerja Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) di Inspektorat Provinsi Papua Tengah. Faktor-faktor penghambat kinerja APIP di Inspektorat Provinsi Papua Tengah, seperti kurangnya kompetensi SDM, budaya organisasi yang tidak mendukung, motivasi yang rendah, dan keterbatasan jumlah auditor, sangat mempengaruhi kemampuan APIP dalam melaksanakan tugas pengawasan secara efektif.
Efektivitas Dan Efesiensi Belanja Lansung Dan Belanja Tidak Langsung Di Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Kabupaten Intan Jaya Wambrauw, Yermias; Todingbua', Manuel A.; Rantererung, Corvis L
Lentera: Multidisciplinary Studies Vol. 3 No. 4 (2025): Lentera: Multidisciplinary Studies
Publisher : Publikasiku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57096/lentera.v3i3.153

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Efektivitas dan Efesiensi Belanja Langsung dan Belanja Tidak Langsung  di Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah  Kabupaten Intan Jaya. Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif kualitatif. Obyek penelitian ini di Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah  Kabupaten Intan Jaya. Sumber data pada penelitian ini terdiri dari dua sumber yakni data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data pada penelitian ini mulai dari kegiatan Survei, Observasi, Wawancara dan Dokumentasi. Informan penelitian ini sebanyak 10 orang pegawai di Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah  Kabupaten Intan Jaya. Metode analisis pada penelitian ini dengan menggunakan analisis deskriftif kualitatif. Tahap analisis data pada penelitian ini mulai dari: Reduksi Data, Penyajian data dan Penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini meyimpulkan bahwa: 1) Efektivitas belanja langsung dan tidak langsung di Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah Kabupaten Intan Jaya harus dipandang secara holistik, mengingat kedua jenis belanja tersebut saling berkaitan dan memerlukan pengelolaan yang baik untuk mencapai tujuan pembangunan. 2) Efisiensi dalam penggunaan anggaran, baik untuk belanja langsung maupun tidak langsung, merupakan kunci untuk mencapai tujuan pembangunan yang diamanatkan dalam Permendagri. Dengan pengelolaan yang tepat dan langkah-langkah strategis, dapat mengoptimalkan alokasi dan penggunaan anggaran, sehingga memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat. 3) Faktor yang mempengaruhi efektivitas dan efisiensi belanja daerah di Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Kabupaten Intan Jaya, sebagai tersebut: kualitas sumber daya manusia masih perlu ditingkatkan, transparansi dan akuntabilitas, dukungan teknologi informasi, kebijakan pemerintah pusat, tingkat partisipasi masyarakat, ketersediaan data dan informasi dan pengalaman dan kapabilitas tim pengelola anggaran.