Industri rumahan seperti pabrik tempe memiliki peran penting dalam perekonomian masyarakat, namun seringkali kurang memperhatikan aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Kurangnya pemahaman dan penerapan K3 dapat meningkatkan risiko kecelakaan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas penyuluhan K3 menggunakan media poster terhadap peningkatan pengetahuan pekerja pabrik tempe di Kelurahan Margaluyu, Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis. Metode yang digunakan adalah pre-test dan post-test dengan 14 responden, serta analisis data menggunakan uji Wilcoxon. Hasil menunjukkan adanya peningkatan skor pengetahuan dari 104 menjadi 144 setelah penyuluhan, dengan nilai p-value sebesar 0,001 (p < 0,05), yang mengindikasikan peningkatan pengetahuan yang signifikan. Penyuluhan menggunakan media poster terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman pekerja mengenai K3. Namun, keterbatasan waktu pekerja menjadi tantangan dalam pelaksanaan kegiatan ini. Diperlukan strategi edukasi yang lebih fleksibel dan berkelanjutan untuk memastikan penerapan K3 yang optimal di industri rumahan.