Internet telah menjadi salah satu kebutuhan primer di era moderen ini. Hal ini mendorong pembangunan infrastruktur fiber optik menjadi lebih bagus dari pada sebelumnya. Untuk mendukung hal tersebut, maka dikembangkan teknologi NG-PON2 (Next Generation-Passive Optical Network stage 2). NG-PON2 adalah teknologi broadband berbasis fiber optik yang menawarkan kecepatan data hingga 40 Gbps. Implementasi dari teknologi NG-PON2 ini digunakan untuk merancangan jaringan internet di suatu perumahan. Dalam perancangan jaringan internet biasanya penempatan ODP (Optical Distribution Poin)t) dilakukan secara manual dan tidak sistematis sehingga menimbulkan penurunan kualitas layanan karena jarak rumah pelanggan dengan ODP terlalu jauh. Oleh karena itu diperlukan suatu metode agar penempatan ODP menjadi lebih baik. Pada penelitian ini algoritma K-Medoids digunakan dalam menentukan letak ODP agar lebih optimal dan efisien. Ada dua skenario rancangan penempatan ODP yaitu instalasi aerial dan pedestal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa instalasi aerial lebih baik karena secara umum memiliki daya terima ONT yang lebih tinggi dibandingkan dengan pedestal. Selain itu biaya pembangunan instalasi aerial juga lebih rendah. Kelebihan instalasi pedestal adalah penggunaan kabel optik yang lebih pendek dan secara estetik lebih baik karena ditanam di dalam tanah.