Hasibuan, Muhammad Rifdialdi Arief
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Caraka : Indonesia Journal of Communication

Media Sosial Instagram sebagai Eksistensi Sosial pada Remaja Hasibuan, Muhammad Rifdialdi Arief
CARAKA : Indonesia Journal of Communication Vol 3, No 2 (2022): Caraka : Indonesia Journal of Communication
Publisher : Indonesian Scientific Journal (Jurnal Ilmiah Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25008/caraka.v3i2.68

Abstract

Dewasa ini teknologi berkembang sangat pesat dalam membantu kehidupan manusia. Hasil dari perkembangan teknologi yang sering kita jumpai ialah telepon genggam atau handphone. Benda ini setiap saat selalu ada di genggaman tangan penggunanya, dan dalam kehidupan sehari-hari user tidak pernah absen melewatkan fitur-fitur yang ada untuk melakukan komunikasi. Apalagi handphone sekarang disertai teknologi canggih dan aplikasi menarik. Tentunya membuat benda praktis ini bukan hanya sekadar untuk bertelepon atau saling berkirim pesan saja. Munculnya situs pertemanan yang kian digandrungi jutaan penduduk ternyata mampu memicu pergeseran nilai sosial dalam masyarakat, khususnya remaja. Remaja saat ini begitu dekat dengan media sosial, mereka berkomunikasi melalui media sosial. Permasalahan yang terjadi di media sosial instagram adalah eksistensi para remaja yang sering mengupload foto mereka. Kebanyakan mereka mengupload foto ingin menunjukan kemewahan dan perilaku kesombongan, hal ini dapat menggangu hubungan sosial para remaja. Eksistensi bisa kita kenal juga dengan satu kata yaitu keberadaan. dimana keberadaan yang di maksud adalah dengan adanya respon dari orang di sekeliling kita, dan ingin membuktikan bahwa keberadaannya diakui. Pada pembahasan akan diuraikan hasil penelitian mengenai fenomena media sosial instagram dalam eksistensi sosial pada remaja di Jakarta. Kenyataan yang terjadi di kalangan remaja Jakarta bahwa remaja memang sangat memerlukan eksistensi diri tetapi harus dilakukan secara baik dan bijaksana tidak secara berlebihan.