<![CDATA[Dalam era modern, guru harus beradaptasi dengan perubahan teknologi dan menerapkan pendekatan inklusif untuk memenuhi kebutuhan beragam siswa. Kreativitas guru juga menjadi aspek penting dalam kompetensi pedagogik, membantu mereka menghadapi berbagai tantangan dalam pembelajaran. Program pelatihan dan kolaborasi antar guru, seperti Kelompok Kerja Guru, dapat menjadi wadah untuk meningkatkan kreativitas dan kompetensi pedagogik guru dalam mengembangkan administrasi pembelajaran. Dengan demikian, pendidikan yang efektif dan relevan dapat terus berkembang. Dalam penelitian ini, digunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis deskriptif. Pendekatan deskriptif dipilih untuk menjelaskan dan menginterpretasikan permasalahan yang ada. Metode ini dianggap tepat karena permasalahan yang diteliti memerlukan analisis yang mendalam dan komprehensif.Dalam mengumpulkan data, penelitian ini menggunakan dua tahap, yaitu studi lapangan dan studi literatur.Dalam tahap analisis data, penelitian ini mengadopsi teknik analisis yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman, yaitu reduksi data, penyajian data, dan triangulasi data. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang upaya melalui Kelompok Kerja Guru dalam meningkatkan kreativitas kompetensi pedagogik guru di lingkungan Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Unggulan Gorontalo. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa Kelompok Kerja Guru (KKG) adalah sarana kolaborasi guru untuk mengembangkan profesionalisme mereka di tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI). Hasil studi lapangan di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Unggulan Gorontalo menunjukkan bahwa KKG memberikan dampak positif dalam meningkatkan kreativitas kompetensi pedagogik guru dalam mengembangkan administrasi pembelajaran.Program-program yang dijalankan oleh KKG, seperti pelatihan pembuatan perangkat pembelajaran, kisi-kisi soal, dan asesmen, serta praktik mengajar, telah berhasil meningkatkan kreativitas kompetensi pedagogik guru dalam menyusun Capaian Pembelajaran (CP), Tujuan Pembelajaran (TP), dan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP).KKG mendapatkan dukungan positif dari para guru, yang sangat antusias untuk mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh KKG karena memberikan dampak positif dalam menghadapi tantangan di lingkungan madrasah, terutama dalam konteks pembelajaran]]>
