Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan Tambusai

PENGARUH AKTIVITAS FISIK TERHADAP KONSENTRASI BELAJAR MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TARUMANAGARA ANGKATAN 2022-2023 Sutiono, Hendry Buana; Silaban, Dorna Yanti Lola
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.46317

Abstract

Peningkatan aktivitas fisik diketahui mendukung kemampuan kognitif, termasuk konsentrasi, melalui peningkatan aliran oksigen dan nutrisi ke otak. Proses ini terjadi karena pelebaran pembuluh darah dan pengoptimalan fungsi hormon. Tubuh yang sehat lebih mampu mengatasi kelelahan, jarang mengalami sakit, serta mempunyai kestabilan emosi yang baik, yang semuanya menunjang kemampuan belajar serta pencapaian akademik. Di sisi lain, kurangnya aktivitas fisik bisa memberikan efek buruk terhadap kemampuan berpikir, terutama pada konsentrasi belajar. Studi ini memiliki tujuan untuk mengkaji keterkaitan dalam aktivitas fisik dan perhatian belajar di kalangan mahasiswa. Penelitian ini dilaksanakan dalam bentuk studi cross-sectional di Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara antara Januari hingga Maret 2024, menyangkut 229 mahasiswa dari angkatan 2022–2023 yang mencukupi syarat dan sudah memperoleh persetujuan dari Komite Etik Penilaian Kesehatan (KEPK) Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara. Data primer yang dikumpulkan meliputi usia, jenis kelamin, konsentrasi belajar, aktivitas fisik, serta hasil dari concentration grid test dan short form International Physical Activity Questionnaire (IPAQ) test. Data dianalisis menggunakan SPSS dengan uji univariat untuk karakteristik responden serta uji bivariat melalui chi-square. Temuan studi menjelaskan jika kebanyakan responden merupakan perempuan (173 orang atau 75,54%). Tingkat aktivitas fisik terbagi menjadi tinggi (46,3%), sedang (28,4%), dan rendah (25,3%). Temuan uji chi-square menjelaskan tidak adanya keterkaitan signifikan pada aktivitas fisik tinggi (p-value 0,441) dibandingkan dengan aktivitas fisik rendah terhadap konsentrasi belajar. Temuan uji Chi-Square juga memperlihatkan tidak ada keterkaitan pada aktivitas fisik sedang (p-value 0,285) terhadap konsentrasi belajar dibandingkan dengan aktivitas fisik rendah. Dengan demikian, studi ini menyimpulkan jika tidak ada keterkaitan yang bermakna pada aktivitas fisik dengan konsentrasi belajar mahasiswa.
PENGARUH KONSUMSI SAYUR DAN BUAH TERHADAP POLA DEFEKASI MAHASISWA KEDOKTERAN UNIVERSITAS TARUMANAGARA Nathaznya, Rifi; SILABAN, DORNA YANTI LOLA
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2024): SEPTEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebagian besar masyarakat masih kurang memperhatikan asupan gizi terhadap mengonsumsi serat, salah satu sumber makanan serat adalah sayur dan buah. Serat adalah sebagian karbohidrat yang tidak bisa dicerna sepenuhnya oleh tubuh. Serat dapat meningkatkan frekuensi buang air besar, sehingga munculnya masalah kesehatan pencernaan seperti konstipasi dapat disebabkan oleh kurangnya asupan serat. Penelitian sebelumnya banyak yang menunjukkan sebagian besar masyarakat kurang dalam mengonsumsi sayur dan buah sebagai serat sehingga memengaruhi pola defekasi individu. Penelitian sebelumnya menyebutkan prevalensi kejadian konstipasi di Indonesia sebanyak 3.857.327 orang. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh konsumsi sayur dan buah sebagai serat terhadap pola defekasi. Metode pendekatan kuantitatif menggunakan uji Fisher’s Exact. Penelitian ini dilakukan pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Angkatan 2020 dan 2021 dengan total responden 196 orang, sebagian besar responden adalah perempuan (71,9%). Pengumpulan data pada penelitian ini memakai (SQ-FFQ) atau semi quantitative food frequency questionnaire untuk memperoleh data sayur dan buah yang dikonsumsi, sedangkan data pola defekasi diperoleh memakai Bristol stool chart. Hasil penelitian ini mendapatkan sebagian besar responden kurang dalam konsumsi sayur dan buah dengan pola defekasi yang normal. Nilai p > 0,005 didapatkan dengan menggunakan hasil uji fisher’s exact yang menunjukkan tidak ada hubungan antara pengaruh konsumsi sayur dan buah dengan pola defekasi. Kesimpulan pada penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan bermakna antara konsumsi sayur dan buah dengan pola defekasi pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara.