Permasalahan yang ditemukan dilapangan adalah rendahnya minat belajar pada siswa dalam mengikuti pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti. Hal ini karena kurangnya penggunaan media dalam pembelajaran. Akibatnya siswa kurang antusias mengikuti pembelajaran. Berdasarkan permasalahan tersebut, peneliti mengembangkan media pembelajaran berupa komik digital dengan tujuan mengetahui kevalidan, kepraktisan dan keefektifan media komik digital. Jenis penelitian ini adalah Research and Development (R&D), dengan model ADDIE. Model ADDIE terdiri dari lima tahapan, yaitu Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Uji validasi produk dilakukan oleh 3 validator yaitu 1 validator materi dan 2 validator media. Uji coba produk dilakukan oleh 30 siswa kelas VII.4 SMPN 4 Batang Anai dengan tujuan mengetahui kepraktisan produk yang dikembangkan. Hasil penelitian pengembangan komik digital memperoleh tingkat validasi 90% untuk materi, 98,4% untuk media dengan kategori sangat valid. Hasil praktikalitas produk memperoleh tingkat kepraktisan 92% dengan kategori sangat praktis. Hasil uji keefektifan produk memperoleh hasil t hitung 12,9 dengan t tabel 2,045. Dengan demikian t hitung > t tabel sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara nilai pre-test dan post-test. Berdasarkan uji validitas, praktikalitas dan efektifitas dapat disimpulkan bahwa penggunaan media komik digital pada pembelajaran PAI dan BP sangat layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran di kelas.