Penelitian ini berisi tentang hasil identifikasi dan analisis kesulitan-kesulitan yang dialami peserta didik dalam membedakan bangun datar dalam pembelajaran geometri di sekolah dasar. Metode yang digunakan yaitu metode campuran (mixed methods) yang melibatkan pendekatan kualitatif melalui observasi, wawancara, dan analisis dokumen, serta pendekatan kuantitatif menggunakan kuesioner dan tes diagnostik. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa peserta didik mengalami kesulitan dibagian membedakan karakteristik unik masing-masing bangun datar, seperti jumlah sisi dan sudut, simetri, serta perbedaan dan persamaan di antara bangun-bangun tersebut. Faktor-faktor penyebab kesulitan ini termasuk keterbatasan pemahaman konsep, kurangnya keterampilan visualisasi, dan metode pengajaran yang kurang efektif. Penelitian ini menawarkan pendekatan-pendekatan pedagogis yang dapat diimplementasikan untuk mengatasi masalah tersebut dan meningkatkan kualitas pembelajaran geometri di sekolah dasar.