Penelitian ini bertujuan untuk mengukur seberapa jauh pengaruh eksperimen pencampuran warna terhadap kemampuan berpikir logis anak usia dini sebelum dan sesudah diberikan perlakuan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan desain penelitian pre-eksperimen One-Group Pretest-Posttest Design. Peneliti menggunakan alat ukur kemampuan berpikir logis pada 8 anak usia 5-6 tahun di Kampung Cihanjuang RW.002. hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan eksperimen pencampuran warna memberikan dampak positif terhadap kemampuan berpikir logis anak usia 5-tahun, rata-rata hasil Pretest sebelum perlakuan sebesar 3% dan menjadi 6% pada posttest sesudah perlakuan. Uji hipotesis menunjukan nilai (a) sebesar 0,011, yang lebih kecil dari 0,05, mengindikasikan adanya pengaruh signifikan antara rata-rata hasil Pretest dan Posttest dalam kemampuan berpikir logis anak usia dini. Disimpulkan, kegiatan eksperimen pencampuran warna berpengaruh dalam meningkatkan kemampuan berpikir logis anak usia 5-6 tahun di Kampung Cihanjuang RW.002.