Pendahuluan: Berat badan berlebih merupakan suatu keadaan dimana terdapat kelebihan kadar lemak dalam tubuh, sehingga menyebabkan badan menjadi terlihat gemuk. di Indonesia terdapat sebanyak 28,5% remaja memiliki (Indeks Masa Tubuh) IMT berlebih, sehingga dari segi psikososial, kegemukan merupakan beban bagi yang bersangkutan karena dapat menghambat kegiatan jasmani, sosial dan psikologis, salah satunya terjadinya kecemasan. Tujuan: untuk mengetahui apakah terdapat hubungan berat badan pada remaja dengan tingkat kecemasan di SMAN 4 Cimahi. Metode: penelitian analitik korelasional yang menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X dengan jumlah keseluruhan 432 responden. Sampel pada penelitian ini adalah 81 responden dengan teknik stratified random sampling. Hasil: sebagian besar (54,3%) remaja memiliki Berat badan lebih; sebagian besar (54,3%) remaja mengalami kecemasan sedang; terdapat hubungan berat badan dengan tingkat kecemasan terhadap remaja kelas X di SMAN 4 Cimahi, dengan nilai p. Value = (0,000) < 0,05. Kesimpulan: sekolah khususnya SMAN 4 cimahi dapat meningkatkan promosi kesehatan secara berkala bekerjasama dengan Puskesmas wilayah setempat sehingga berat badan dapat berkurang khususnya mengenai nutrisi remaja.