Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Oneeha coastal mangrove restoration: A climate adaptation strategy Rembah, Rina; Rustan, Fathur Rahman; Salu, Sahrul Poalahi; Suwarto, Suwarto; Arif, Arif; Hasriyanti, Hasriyanti; Nurfasiha, Nurfasiha; Kumalasari, Rizki; Yatjong, Isramyano; Syahrul, Syahrul; Dzakir, La Ode; Murdiansyah, Eko Bambang; Nursyafika, Nursyafika; Renaldi, Ahmad; Zakina, Besse Ririn
Community Empowerment Vol 10 No 4 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/ce.12431

Abstract

The intensification of climate change is having serious impacts on coastal areas. Mangrove restoration at Oneeha Beach is a crucial effort to enhance the resilience of the coastal ecosystem while also empowering the socio-economic well-being of the local community. This program actively involved the community in the planting and maintenance of mangroves, as well as socialization and education activities on the importance of this ecosystem. The results of the activities demonstrated a significant increase in community environmental awareness, understanding of the technical aspects of mangrove planting and conservation, and the successful planting of new mangrove seedlings in degraded coastal areas.
Estimasi Sumber Daya Endapan Bijih Nikel Dengan Menggunakan Metode Kriging dan IDW (Inverse Distance Weighted) pada PT Akar Mas Internasional Kecamatan Pomalaa Kabupaten Kolaka Provinsi Sulawesi Tenggara Wati, Erna; Salu, Sahrul Poalahi; Arif, Arif
Mining Science And Technology Journal Vol 4 No 1 (2025): Mining Science and Technology Journal
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54297/minetech-journal.v4i1.706

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui estimasi sumberdaya di lokasi Pit C, berapa estimasi sumberdaya endapan nikel laterit dan berapa selisih perbandingan cadangan nikel laterit dengan menggunakan metode Inverse Distance Weight dan metode kriging. Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah data assay, collar, geology dan survey dengan spasi titik bor rata-rata 50 m. Dari data yang diperoleh yaitu estimasi sumberdaya dengan menggunakan metode Inverse Distance Weight dengan kadar low grade 1.5% – 1.69% Ni 8.907 ton, kadar medium grade 1.7% – 1.89% Ni 54.376 ton, kadar high grade >1.9% Ni 23.125 ton sedangkan hasil estimasi cadangan menggunakan metode Kriging dengan kadar low grade .5% – 1.69% Ni 9.046,88 ton, kadar medium grade 1.7% – 1.89% Ni 9.937,5 ton, kadar high grade >1.9% Ni 3.984,38 ton. Berdasarkan hasil Estimasi sumberdaya terdapat perbedaan selisih sumberdaya antara metode Inverse Distance Weight dan metode Kriging yaitu, untuk sumberdaya kadar low grade sebesar 8.957,81 ton, medium grade sebesar 4.499,9 ton, dan high grade sebesar 3.753,13 ton.
Pengaruh Indeks Beban Mati Terhadap Persentase Produksi Alat Angkut di PT. Vale Indonesia Site Pomalaa Arif, Arif; So’bo, Jeneldi; Nurfasiha, Nurfasiha; Hasriyanti, Hasriyanti; Salu, Sahrul Poalahi
Jurnal Teknologi Sumberdaya Mineral Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan Fakultas Teknik Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jeneral.v5i1.48089

Abstract

Alat angkut memainkan peran kunci dalam proses pengangkutan (hauling) material tambang. Dalam kegiatan pengangkutan, tidak akan luput dari kendala-kedala teknis, salah satu kendala teknis pada pengangkutan material adalah adanya beban mati (dead load). Besaran beban mati ini dapat mempengaruhi total produksi alat angkut di setiap trip pengangkutan material. Dalam hal ini, indeks beban mati adalah faktor penting yang mempengaruhi kinerja alat angkut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh indeks beban mati (dead load index) terhadap produksi alat angkut pada kegiatan penambangan nikel laterit serta faktor-faktor yang mempengaruhi indeks beban mati di lokasi penelitian. Metode penelitian yang digunakan adalah metode observasi, yaitu dengan cara melakukan pengamatan dan pengambilan data dilapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, persentase beban mati pada produksi yaitu sebesar 8% dari total produksi pada saat melakukan penelitian tersebut. Untuk perbandingan pembersihan tiap 1, 5 dan 10 trip maka pembersihan per 10 trip yang paling efektif untuk mendapatkan produksi yang optimal mungkin dengan kebutuhan waktu yang relatif lebih rendah. Beberapa faktor penyebab beban mati adalah material yang basah, bak truk yang mengandung air dan tidak dilakukan pembersihan secara berkala.
EVALUATION OF EXISTING HAULING ROAD GEOMETRY TO INCREASE NICKEL LATERITE PRODUCTION AT PT. PUTRA MEKONGGA SEJAHTERA Aswar, Aidil; Salu, Sahrul Poalahi; Arif, Arif
Journal of Science and Engineering Vol 7, No 2 (2024): Journal of Science and Engineering (JOSAE)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/josae.v7i2.8170

Abstract

PT Putra Mekongga Sejahtera is a nickel laterite mining company located in Pomalaa District, Kolaka Regency, Southeast Sulawesi Province. In a mining activity, many factors affect the aspects of production achievement, one of which is the haul road. Haul roads make a major contribution to smooth transportation operations if the road geometry is in accordance with the dimensions of the conveyance used, then the production target of 80,000 tons / month can be achieved. The current field conditions in terms of road geometry are considered unrepresentative for the movement of hauling equipment and can interfere with mining activities. Based on actual haul road geometric measurements between 5.41-16.98 meters while the theoretical road width for straight roads is 8.72 meters. The actual bend road width ranges from 5.50-15.10 meters while the theoretical bend road width is 14.32 meters. The actual road slope ranges from 0.35% to 17.30% while the maximum road slope is 12%. After evaluation, there are 4 straight road segments that need to be increased in width, namely segments AB, BC, CD and DE and 5 segments of bend road width, namely segments AB, BC, CD, DE and EF, as well as grade reduction in segments AB, BC, DE and EF. Hino FM 260 JD dump truck production before road geometry improvement is 3029 tons/day or 78761.75 tons/month. Hino FM 260 JD dump truck production after ideal road geometry improvement is 3143 tons/day or 81724.38 tons/month.Â