Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.751
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JOPPAS: Journal of Public Policy and Administration Silampari Jurnal Sarjana Ilmu Komunikasi (J-SIKOM) Jurnal MADIA (Jurnal Humas dan Media Kontemporer)
Karina, Mely Eka
Unknown Affiliation
Humanities Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JOPPAS: Journal of Public Policy and Administration Silampari

 1 
Analisis Strategi Komunikasi Pemerintah Bengkulu dalam Impelementasi Program Slawe Ayuh, Eceh Trisna; Yuliani, Hafri; Karina, Mely Eka
JOPPAS: Journal of Public Policy and Administration Silampari Vol 5 No 1 (2023): JOPPAS: Journal of Public Policy and Administration Silampari
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/joppas.v5i1.8126

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi komunikasi publik pemerintah kota Bengkulu dalam implementasi program slawe. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Difusi Inovasi, yang terdiri dari 3 point yaitu : 1. Penemuan (invention) merupakan proses ide atau gagasan baru di ciptakan oleh pemerintah Kota Bengkulu melalui Program Slawe. 2. Difusi ( diffusio) merupakan proses dimana ide atau gagasan baru di komunikasikan kepada masyarakat sebagai sistem sosial. 3. Konsekuensi (consequences) merupakan suatu perubahan dalam sistem sosial sebagai hasil dari adopsi atau penolakan inovasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1. Penemuan (invention) berupa ide atau gagasan yang dituangkan dalam bentuk program slawe oleh pemerintah Kota Bengkulu. 2. Difusi (diffusio) penyebaran ide atau gagasan baru pemerintah Kota Bengkulu kepada masyarakat tentang program slawe. Masyarakat diberikan pemahaman tentang manfaat serta langkah dalam menggunakan dan memanfaatkan program slawe pada situs slawe.pemerintahkota.go.id. 3. Konsekuensi merupakan perubahan dalam sistem sosial pada masyarakat Kota Bengkulu. Penerapan program Slawe telah membantu memudahkan masyarakat dalam hal pembuatan Kartu Tanda Penduduk, Pelayanan Kartu Identitas Anak (KIA) usia 0-17 tahun. Sinkronisasi data online guna mengajukan konsolidasi karena data belum online (BPJS, Perbankan, Pertanahan dll). Surat perekaman untuk mengajukan keterangan rekam sebagai penganti E-KTP sementara Kata Kunci:Strategi Komunikasi, Difusi Inovasi, Masyarakat, Pemerintah
Strategi Komunikasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana dalam Program Desa Tangguh Bencana Yuliani, Hafri; Ayuh, Eceh Trisna; Karina, Mely Eka
JOPPAS: Journal of Public Policy and Administration Silampari Vol 5 No 2 (2024): JOPPAS: Journal of Public Policy and Administration Silampari
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/joppas.v5i2.10441

Abstract

This research aims to determine the communication strategy of the national disaster management agency in the Bengkulu City disaster resilient village village program. The method used in this research is a qualitative method with data collection techniques, namely observation, interviews and documentation. The research results show an increase in public awareness and knowledge, becoming more aware of the various types of disaster risks that may occur. Knowledge about disasters: The community gets more in-depth information about the causes, impacts and types of natural disasters such as earthquakes and tsunamis. Community emergency response skills are trained on safe and effective evacuation methods when a disaster occurs. First aid, training on how to provide first aid to disaster victims. Development of emergency response plans, with family plans and community plans. The use of technological equipment is trained by using fire extinguishers, flashlights, radio communications. Formation and strengthening of disaster volunteers. Increasing community resilience and preparedness, training is accompanied by simulations and disaster response exercises that help the community practice what they have learned. In conclusion, one of the efforts made by BNPB is to implement the IDRIP-DESTANA project, Diffusion (diffusio) Project by increasing community preparedness by providing education and training to the community regarding disasters, meeting 29 times. Keywords: Communication Strategy, Diffusion of Innovation, BNPB, DESTANA
Co-Authors Ardi, Devina Monica Eceh Trisna Ayuh Riswanto Satria, Jemmy Yuliani, Hafri