Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.23
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Iso
Septia Warman, Nabila
Unknown Affiliation
Humanities Environmental Science Social Sciences

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

 1 
Efektivitas Pelaksanaan Aplikasi Galamai (Galeri Layanan Masyarakat dan Informasi) Pada Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Padang Septia Warman, Nabila; Aldri Frinaldi
Jurnal ISO: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Humaniora Vol. 4 No. 1 (2024): June
Publisher : Penerbit Jurnal Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53697/iso.v4i1.1783

Abstract

Penyelenggara pelayanan publik ialah suatu pemenuhan kebutuhan dasar setiap masyarakat oleh pemerintah. Balai besar pengawas obat dan Makanan (BBPOM) di Padang adalah institusi pemerintahan non-kementerian untuk melayani masyarakat mengenai izin yang terkait di bidang Obat dan Makanan. Oleh hal tersebut BBPOM di Padang membuat suatu program pelayanan publik yaitu Aplikasi Galamai (Galeri Layanan Masyarakat dan Informasi). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas pelaksanaan aplikasi Galamai pada BBPOM di Padang, mengidentifikasi kendala dalam pelaksanaan serta upaya untuk mengatasinya. Studi ini berjenis kualitatif menggunakan pendekatan deskriptif dan sudut pustaka serta studi wawancara, dokumentasi dan observasi non partisipan. Hasil studi menjelaskan bahwasanya pelaksanaan aplikasi Galamai pada BBPOM di Padang telah berjalan optimal akan tetapi untuk kegiatannya ada beberapa permasalahan yang mempengaruhi implementasinya yang dinilai tidak cukup efektif. Berdasarkan data dilapangan, masih ada masyarakat dan stakeholders serta para pegawai yang mengeluhkan kendala diantaranya tidak dapat diaksesnya aplikasi Galamai sendiri, terkendala sinyal yang mengakibatkan terhentinya kegiatan pelayanan. Dari hasil tersebut dapat dikatakan pelaksanaan aplikasi Galamai sudah baik, namun belum cukup dikatakan efektif.
Co-Authors Aldri Frinaldi