Program Integrated Farming Ketapang merupakan bagian dari implementasi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT Pertamina Patra Niaga Integrated Terminal Tanjung Wangi yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi berbasis pertanian terpadu. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis tingkat kepuasan masyarakat penerima manfaat terhadap pelaksanaan program dengan menggunakan pendekatan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM). Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Penilaian dilakukan terhadap lima aspek utama, yaitu perencanaan, pendanaan, pendampingan, pelaksanaan, dan keberlanjutan program. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai IKM berada pada kategori sangat baik dengan skor 3,84 atau konversi 96,14%. Aspek pendanaan dan pendampingan memperoleh nilai tertinggi, sementara aspek keberlanjutan menunjukkan perlunya peningkatan akses kemitraan pemasaran. Secara keseluruhan, program ini dinilai efektif, partisipatif, dan berkelanjutan dalam meningkatkan kapasitas serta kesejahteraan masyarakat. Program Integrated Farming Ketapang direkomendasikan sebagai model praktik terbaik dalam pelaksanaan program TJSL berbasis pemberdayaan masyarakat.