ABSTRAK: Optimalisasi waktu sangat penting untuk diketahui pada perencanaan suatu proyek konstruksi. Waktu yang optimal maka pelaksanaan proyek mendapatkan keuntungan maksimal. Tujuan penelitian (1) Untuk mengetahui aktivitas pekerjaan yang berada dalam lintasan kritis dan tidak kritis pada Proyek Pembangunan Gedung Laboratorium School Internasional Unesa Surabaya (2) Untuk mengetahui waktu yang optimal pada Proyek Pembangunan Gedung Laboratorium School Internasional Unesa Surabaya (3) Untuk mengetahui besaran biaya yang optimal pada Proyek Pembangunan Gedung Laboratorium School Internasional Unesa Surabaya. Metode penelitian yang digunakan CPM (Critical Path Method) dan PERT (Program Evaluation and Review Technique). Hasil penelitian menggunakan metode CPM diketahui lintasan kritis yaitu Pekerjaan Pembersihan Lahan (A), Pekerjaan Tanah (C), Pekerjaan Pondasi (E), Pekerjaan Beton (Lt.1-Lt.Atap) (F), Pekerjaan Pasangan & Beton Praktis (Lt.1-Lt.4) (G), Pekerjaan Kanopi (Lt.1) (I), Pekerjaan Kusen Pintu/Jendela (Lt.1-Lt.4) (N), Pekerjaan GWT Air Bersih & Rumah Pompa (R), Pekerjaan Jalan Paving (T) sedangkan menggunakan metode PERT didapatkan dapat selesai tepat waktu yaitu dalam kurun waktu 26 minggu adalah 92,51 persen. Total biaya optimal proyek adalah sebesar Rp 14.744.954.569. KATA KUNCI : Crashing Time, CPM, Lintasan Kritis, Optimalisasi Waktu, dan PERT