Olahraga lari termasuk dalam olahraga kardio atau aerobik, yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. Penting untuk menjaga detak jantung dalam zona latihan yang sesuai untuk menghindari risiko seperti dehidrasi, gangguan elektrolit, kram, mual, dan sakit kepala. Penelitian ini mengembangkan sistem monitoring detak jantung menggunakan sensor Max30102 untuk membaca sinyal PPG (Photoplethysmography), mikrokontroler ESP-32, dan antarmuka Blynk untuk menampilkan data target heart rate (THR) dengan metode Karvonen digunakan dengan intensitas 70%. Sistem ini memberikan umpan balik melalui LED jika detak jantung melebihi 70%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem ini berhasil mengukur detak jantung pengguna hingga 70% intensitas dengan error rate sebesar 2,19%, dan memenuhi kebutuhan fungsional yang telah ditetapkan sebesar 100%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa sistem monitoring ini efektif dalam mengukur target heart rate saat berlari dan bermanfaat bagi pecinta olahraga lari untuk menjaga kesehatan dan menghindari risiko terkait, serta dapat digunakan sebagai alat yang handal dan efisien dalam pemantauan kondisi fisik selama berolahraga.