Penelitian ini berisikan telaah tentang analisis penggunaan afiksasi jenis konfiks di dalam pidato Presiden RI tahun 2021. Penelitian ini menggunakan pendekatan linguistik korpus deskriptif kualitatif, karena memanfaatkan aplikasi linguistik korpus KORTARA (Korpus Nusantara). Penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi berupa file-file korpus pidato Presiden RI di aplikasi KORTARA (Korpus Nusantara). Dalam penganalisisan data penelitian, teknik yang digunakan berupa analisis linguistik komputasi, yang memanfaatkan aplikasi linguistik korpus KORTARA. Aplikasi ini peneliti gunakan mulai pada tahap identifikasi data, klasifikasi data, interpretasi data, dan kesimpulan hasil temuan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, temuan variasi penggunaan konfiks dalam naskah pidato Presiden RI tahun 2021 dapat berupa konfiks ber-/-an, ber-/-kan, di-/-kan, ke-/-an, me-/-kan, meN-/-kan, peN-/-an, dan per-/-an. Hasil penelitian ini juga mengungkapkan bahwa penggunaan afiksasi jenis konfiks (awalan-akhiran) digunakan dalam naskah pidato Presiden RI tahun 2021 untuk membangun konsep kekayaan tata bahasa Indonesia yang digunakan di ranah politik dan formal.