Pemerintah berusaha untuk memenuhi kebutuhan pangan dengan memperkuat pembangunan sektor pertanian salah satunya dengan mencanangkan program padi sehat. Padi sehat memiliki banyak manfaatnya jika dibandingkan dengan beras konvensional, permintaan beras sehat masih rendah dikarenakan beras sehat termasuk beras dengan harga yang relatif tinggi dibandingkan dengan beras biasanya. Keberlanjutan program akan berhasil terlaksanakan jika diiringi dengan partisipasi petani dalam menyukseskan program padi sehat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat partisipasi anggota kelompok tani di Desa Rejo Asri Kecamatan Seputih Raman Kabupaten Lampung Tengah. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan responden pada penelitian ini berjumlah 50 petani padi sehat. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan bahwa desa tersebut terdapat kelompok tani yang paling aktif dan mendapatkan Program Desa Berdaya Sejahtera Mandiri serta sebagai klaster budidaya usahatani padi sehat di Kecamatan Seputih Raman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat partisipasi anggota kelompok tani dalam kategori berpartisipasi dengan menggunakan empat indikator yaitu indikator perencanaan dalam klasifikasi cukup berpartisipasi, indikator pelaksanaan dalam klasifikasi sangat berpartisipasi, indikator pengambilan manfaat dalam klasifikasi sangat berpartisipasi dan indikator evaluasi dalam klasifikasi sangat berpartisipasi. Keberlanjutan usahatani padi dilihat menggunakan 3 indikator yaitu indikator ekonomi usahatani padi sehat dinilai lebih menguntungkan, indikator lingkungan usahatani padi sehat tidak merusak lingkungan, dan indikator sosial usahatani padi dapat diterima oleh masyarakat. Kata kunci: Partisipasi, Kelompok Tani, Padi Sehat, Keberlanjutan