Strategi dan inovasi mempercepat penanggulangan kemiskinan pemerintah Kabupaten Tabanan semakin digalakkan, tahun 2020 diperkirakan persentase kemiskinan mengalami peningkatan karena banyak sektor parisiwata dan sektor industri lainnya terdampak covid-19. Sampai saat ini distribusi program-program pengentasan kemiskinan berpusat pada database terpadu, sementara dilapangan terdapat banyak kendala. Identifikasi rumah tangga miskin perlu ditingkatkan sehingga dapat menentukan jenis bantuan utama yang dibutuhkan berdasarkan komponen kriteria yang sudah dipenuhi. Melalui penelitian ini dikembangkan aplikasi berupa sistem cerdas yang dapat menentukan bantuan prioritas rumah tangga miskin. Sistem yang dikembangkan menggunakan metode case base reasoning yaitu identifikasi rumah tangga sasaran didasari oleh penalaran berbasis kasus. Model penilaian menggunakan 23 fitur identifikasi rumah tangga miskin dan 18 fitur bantuan kemiskinan. Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan, model CBR dengan kluster K-Means lebih baik dibandingkan CBR tanpa kluster. Komposisi data training 80% dan data testing 20%, sistem CBR dengan indexing K-mean memiliki akurasi sebesar 0.48% dan tanpa indexing sebesar 0.46%