Agama menjadi alat pemersatu bangsa, melalui pancasila pertama hal itu dapat di kuatkan, keagamaan atau agama menjadi aset bagi menciptakan kerukunan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, kerukunan antar umat beragama tentunya memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar khususnya di Kota Bekasi yang meraih penghargaan dengan kota paling toleran yang diberikan oleh setara institute yang mana menurut peneliti bisa melebihi kota-kota lainnya yang sangat kental dengan budaya dan keberagaman di dalam satu kota tersebut, tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi dan menganalisis peran, struktur, dan interaksi Badan Kesbangpol Kota Bekasi dengan lembaga-lembaga sosial yang ada dalam membentuk dan memengaruhi perilaku individu serta dinamika sosial dalam masyarakat untuk mewujudkan kerukunan antar umat beragama di Kota Bekasi. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian kali ini menggunakan Studi kasus dan pengumpulan data nya dilakukan melalui observasi secara langsung, wawancara, rekaman arsip dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Bekasi sangat bersungguh sungguh dalam menciptakan kerukunan dalam beragama dan menjaga toleransi yang sangat begitu tinggi dengan memberikan pelayanan, edukasi serta fasilitas yang dibutuhkan untuk menunjang toleransi yang bisa dilaksanakan serta kota bekasi juga menjadi representasi sebagai contoh untuk dapat ditiru dalam melaksanakan kehidupan berbangsa dan bernegara dengan menjungjung tinggi rasa toleransi dan kerukunan beragama.