Teluk Kolono secara administratif terletak di Kecamatan Kolono dan Kolono Timur yang mempunyai garis pantai ±54 km. Teluk Kolono memiliki energi panas bumi di dasar perairannya. Aktivitas perairan yang terjadi di sekitar panas bumi disebut dengan hydrothermal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi jenis, kelimpahan jenis, sebaran fitoplankton, serta hubungan fitoplankton dengan parameter kualitas perairan melalui uji korelasi pada kawasan hydrothermal non-vulkanik perairan laut dangkal Teluk Kolono. Penelitian ini dilaksanakan di kawasan hydrothermal non-vulkanik pada bulan Desember 2022 dengan pembagian pengambilan sampel fitoplankton dilakukan secara purposive sampling. Pengambilan parameter kualitas perairan juga dilakukan meliputi pengukuran suhu, salinitas, kecepatan arus, kecerahan, pH air, DO, nitrat, fosfat yang dilakukan secara in situ dan dilanjutkan pengamatan di laboratorium. Fitoplankton diamati menggunakan Sedgewick Rafter Counting Cell (SRC). Berdasarkan hasil pengamatan ditemukan fitoplankton sebanyak 42 spesies, 28 genus dan 6 kelas. Komposisi jenis fitoplankton pada pusat hydrothermal 14% dari jenis Leptocylindrus sp. dan di luar pusat hydrothermal dari jenis Ceratium furca dengan persentase 70% dan 56 %. Kelimpahan jenis berkisar 4.000–11.704 Sel/L.Jenis yang ditemukan di setiap stasiun pengamatan adalah jenis fitoplankton dari kelas Bacillariophyceae. Korelasi antara kualitas perairan terhadap komposisi jenis dan sebaran jenis menunjukkan korelasi sedang, lemah, dan tidak ada korelasi dengan salah satu parameter kualitas perairan. Kata Kunci : Fitoplankton, Hydrothermal, Komposisi Jenis, Sebaran, Teluk Kolono