Di era digital saat ini, beberapa instansi pemerintahan sudah melakukan proses kerja secara online. Sesuai dengan Permendagri Nomor 4 Tahun 2005, e-Kinerja dapat digunakan untuk mengevaluasi jumlah pekerjaan yang diperlukan untuk posisi tertentu, serta jumlah pekerjaan yang perlu diselesaikan oleh posisi itu. Metode ini digunakan untuk menghitung kinerja kerja dan input kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pelaksanaan evaluasi e-Kinerja bagi pejabat pemerintah Sipil di lingkungan Kantor Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) di Kota Medan. Dengan tujuan pengumpulan data, penulis menggunakan pendekatan studi kualitatif, yang melibatkan pengamatan langsung dan interaksi dengan orang-orang. Ada tiga peserta dalam penelitian ini. Penulis penelitian menggunakan metode pengumpulan data seperti observasi (pengamatan), wawancara dan studi buku. Namun, dalam penelitian ini, teknik analisis data, seperti reduksi data, penyajian data dan pengambilan kesimpulan, digunakan. Sistem kinerja karyawan BKPSDM Kota Medan menjadi lebih terlihat, efisien dan mudah beradaptasi melalui penggunaan penilaian e-kinerja. Untuk pemberian Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) di BKPSDM Kota Medan, penilaian kinerja adalah elemen kunci.