Sebuah filosofi manajemen mengatakan: “If you can’t measure it, you can’t manage it”. Apa maksud dari filosofi diatas, dan apakah kita bisa melakukannya? Suatu pertanyaan yang menantang dan perlu untuk direnungkan. Guna membangun lingkungan kerja yang positif, aktif dan kolaboratif, perusahaan akan melakukan berbagai cara yang salah satunya melalui survey kepuasan karyawan. Umumnya survey kepuasan karyawan dilakukan secara berkala dan yang diukur selalu sama sehingga bisa diketahui progress yang terjadi dari program-program yang telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat dan mengukur kepuasan kerja karyawan di LP3I Group yang terdiri dari karyawan di Yayasan LP3I, karyawan di Group Perguruan Tinggi Swasta atau PTS (ada 2 yaitu Politeknik LP3I Jakarta beserta kampus pengembangannya dan PTS Akademi AAMP Bengkulu), dan karyawan di Group Cabang College yang ada di seluruh Indonesia (ada 17 Cabang). Dalam survey kepuasan karyawan ini digunakan metode Human Resources Index (HR Index) yang dikemukakan oleh Fredrick E. Schuster dalam buku Human Resources Management; Concepts, Cases and Reading, pada tahun 1985. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Analisa data dilakukan melalui regresi linier sederhana. Instrumen penelitian yang digunakan adalah questioner yang dihitung dalam tabulasi data. Hasil survey kepuasan karyawan lalu dibandingkan dengan present norms, yaitu nilai survey rata-rata kepuasan karyawan di berbagai perusahaan di dunia berdasarkan HR Index survey. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan karyawan di LP3I Group secara rata-rata adalah 3,68 (dari maksimal angka 5) yang lebih tinggi dari pada nilai standar atau present norms yang angkanya 3,38.