Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Karakter Morfologi dan Identifikasi Kandungan Karbohidrat Beras Bambu Sebagai Pembeda Beras Putih Wardani, Dwika Karima; Dalimunthe, Nur Asyiah; Rahman, Abdul
Jurnal Informasi dan Teknologi 2023, Vol. 5, No. 1
Publisher : SEULANGA SYSTEM PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37034/jidt.v5i1.269

Abstract

Beras bambu kini mulai terkenal dikalangan masyarakat. Beras ini memliki kandungan protein tinggi dan memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan beras putih pada umumnya. Tujuan penelitian ini untuk melihat karakter morfologi pada beras bambu dan membandingkan dengan beras putih. Metode yang digunakan yaitu metode pengamatan visual menggunakan mikroskop digital 100x, pengukuran lainnya mengunakan jangka sorong dan timbangan analitik. Dari hasil pengamatan menunjukkan adanya perbedaan beras bambu dengan beras putih yang terlihat dari warna, berat, panjang, lebar, tebal maupun bentuknya. Beras bambu memiliki warna hijau, berat 0.040 gram, panjang 7 mm, lebar 3 mm, tebal 2 mm, bentuk lonjong pipih panjang dan jumlah bulir per 100 gram sebanyak 37 bulir. Sedangkan beras putih memiliki warna putih, berat 0.020 gram, panjang 7 mm, lebar 2 mm, tebal 2 mm, bentuk bagian bawah lonjong dan bagian atas setengah meruncing dan jumlah bulir per 100 gram sebanyak 63 bulir. Perbedaan warna beras bambu disebabkan karena adanya kandungan gizi dan klorofil tinggi terbuat dari sari pati bambu yang telah di perlakukan pada saat proses penggilingan. Dan dapat disimpulkan bahwa karakter morfologi yang sangat membedakan yaitu pada pengamatan warna, berat, lebar, bentuk dan jumlah bulir per 100 gram.
ANALISIS NUTRISI NUGGET AYAM HASIL SUBSTANSI TEPUNG AMPAS TAHU KELURAHAN ASAM KUMBANG Dalimunthe, Nur Asyiah; Karima Wardani, Dwika; Ade Sahfitra, Angga
JURNAL KIMIA SAINTEK DAN PENDIDIKAN Vol. 6 No. 2 (2022): Jurnal Kimia Saintek dan Pendidikan
Publisher : Program Studi Kimia - Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/kimia.v6i2.3495

Abstract

Tujuan dari penelitian Analisis Nutrisi Nugget Ayam Hasil Substansi Tepung Ampas Tahu Kelurahan Asam Kumbang adalah untuk mengetahui kandungan % nutrisi nugget ayam hasil substansi tepung ampas tahu yaitu kadar protein, kadar lemak, kadar air, kadar abu dna kadar karbohidrat. Ampas tahu yang digunakan unuk dijadikan tepung berasal dari usaha rumahan pembuatan tahu dan tempe di Kelurahan Asam Kumbang Kelurahan. Substansi Tepung Ampas Tahu yang digunakan yaitu 0%, 10%, 30%, 50% dan 70%. Kadar protein pada nugget ayam hasil substansi tepung ampas tahu kelurahan Asam Kumbang 0% , 10%, 30%, 50%, 70% adalah 6,12%, 9,51%, 11,09%, 12,78%, 1402%. Kadar lemak pada nugget ayam hasil substansi tepung ampas tahu kelurahan Asam Kumbang 0% , 10%, 30%, 50%, 70% adalah 15,12%, 12,15%, 9,35%, 7,71%, 5,79%. Kadar air pada nugget ayam hasil substansi tepung ampas tahu kelurahan Asam Kumbang 0% , 10%, 30%, 50%, 70% adalah 5.07%, 7,49%, 9,02%, 10,88%, 12,55%. Kadar abu pada nugget ayam hasil substansi tepung ampas tahu kelurahan Asam Kumbang 0% , 10%, 30%, 50%, 70% adalah 1,77%, 1,67%, 1,31%, 1,10%, 0,90%. Kadar karbohidrat pada nugget ayam hasil substansi tepung ampas tahu kelurahan Asam Kumbang 0% , 10%, 30%, 50%, 70% adalah 25,54%, 28,67%, 33,75%, 37,11%, 40,51%. Penggunaan hasil substansi tepung ampas tahu sebagai bahan utama pembuatan nugget ayam pada substansi 30 % dan 50% memiliki kandungan nutrisi berupa kadar protein, kadar lemak, kadar air, kadar abu dan kadar protein sesuai dengan SNI 01-6683 2022 Syarat Mutu Nugget Ayam dalam 100 g sampel dan layak dan baik unuk dikonsumsi sebagai bahan makanan cemilan ang memiliki gizi ang cukup
Analisis Senyawa Metabolit Sekunder Pada Buah Black Sapote (Diospyros dygina) Atau Sawo Hitam dengan GCMS (Gas Chromatography Mass Spectometry) Hulu, Eman Hardi Yanto; Dalimunthe, Nur Asyiah; Nasution, Syahrul
Jurnal Ilmiah Pertanian (JIPERTA) Vol 7, No 1 (2025): Jurnal Ilmiah Pertanian (JIPERTA), Maret
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jiperta.v7i1.5997

Abstract

Black Sapote (Diospyros digyna), also known as black sapote, is a tropical fruit that has high economic potential and health benefits. This study aims to identify secondary metabolite compounds found in Black Sapote pulp through maceration extraction methods and GC-MS (Gas Chromatography-Mass Spectrometry) analysis. Samples were extracted using 96% ethanol solvent and analyzed qualitatively and quantitatively. Phytochemical screening results showed that only terpenoid compounds were detected, while flavonoids and steroids were not found. GC-MS analysis identified five derivatives of terpenoid compounds, with cumulative levels of 21.04%, consisting of esters and sesquiterpenes. These ingredients show important bioactivity potentials, such as antimicrobial, antioxidant, and anti-inflammatory properties. These findings indicate that Black Sapote has the potential to be developed as a natural raw material in functional food products, herbal cosmetics, and pharmaceuticals. The lack of local research related to the bioactive content of this fruit opens up opportunities for further research for exploration and utilization in the development of tropical biological resource-based industries.
Heavy Metal Accumulation in Paddy Fields Along the Trans Sumatra Toll Road, MKTT Section Fernando, Josua Puji Lois; Sahfitra, Angga Ade; Desimember P, Jesika Esra; Dalimunthe, Nur Asyiah; Rannando, Rannando
Jurnal Biologi Tropis Vol. 24 No. 1b (2024): Special Issue
Publisher : Biology Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jbt.v24i1b.7570

Abstract

The aim of this research is to determine whether there is an accumulation of heavy metals in lowland rice fields cultivated along the MKTT Trans Sumatra toll road and to find out the factors that influence the distribution of heavy metals in lowland rice fields along the MKTT toll road. The method used in the research is quantitative descriptive method. After averaging the heavy metals Lead (Pb), Cadmium (Cd) from the three sampling locations, the highest level of PB or lead metal was 0.0000618251ppm, while the highest level of Cadmium (Cd) was 0.000007234ppm, based on this it can be It can be concluded that the highest metal content is in Lead (Pb), namely 0.0000618251ppm. Based on this data, it can be concluded that plants or crops located near the roadside have the potential to be contaminated or contaminated with heavy metals due to nearby transportation activities which produce emissions, etc. and other factors. from the use of fertilizers and pesticides used by farmers.