Penelitian ini dilakukan pada Pemerintah Desa di Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Alasan dilakukannya penelitian ini karena adanya permasalahan dalam administrasi pengelolaan keuangan desa menggunakan aplikasi Sistem Keuangan Desa (SISKEUDES). Hal ini ditunjukkan dengan adanya gangguan atau error karena bug yang ada didalam aplikasi, penggunaan database Microsoft Access yang menyulitkan pengguna, dan jaringan internet yang tidak stabil sehingga mengganggu kelancaran aplikasi SISKEUDES. Tujuan dari penelitian ini untuk menilai efektivitas aplikasi SISKEUDES pada Pemerintah Desa di Kecamatan Pare. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih terdapat beberapa masalah pada indikator kualitas sistem saat penerapan aplikasi SISKEUDES, yaitu pada aspek kemudahan akses, keandalan, dan fleksibilitas sistem. Namun, indikator lainnya memberikan hasil yang efektif tanpa ditemukannya permasalahan yang signifikan. Hal ini didasarkan pada enak indikator menurut William H. DeLone dan Ephraim R. McLean, yang dikenal sebagai D&M IS Success Model (1992), yang terdiri dari kualitas sistem (system quality), kualitas informasi (information quality), kualitas pelayanan (service quality), penggunaan (use), kepuasan pengguna (user satisfaction), dan manfaat bersih (net benefit). Kata kunci: Efektivitas, Laporan Keuangan Desa, SISKEUDES