p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Hexagon
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Komposisi Serat Sisal Terhadap Konduktivitas Termal Dan Penyerapan Suara Papan Komposit fatma, fatmawati hendrik; Widyawati, Fauzi
Hexagon Vol 5 No 1 (2024): HEXAGON - Edisi 9
Publisher : Fakultas Teknologi Lingkungan dan Mineral - Universitas Teknologi Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36761/hexagon.v5i1.3250

Abstract

Konduktivitas termal dan penyerapan suara adalah dua karakteristik kunci dalam pengembanganmaterial komposit yang inovatif. Konduktivitas termal mencerminkan kemampuan bahan untukmenghantarkan panas dari satu tempat ke tempat lainnya, sementara penyerapan suara menunjukkankemampuan material untuk menyerap gelombang suara. Papan komposit semakin diminati dalamberbagai aplikasi, terutama dalam industri furnitur, karena mampu menciptakan material dengan sifatunggul yang melebihi material tunggal yang digunakan dalam pembuatannya. Penelitian sebelumnyatelah mengidentifikasi potensi serat alami sebagai penguat dalam papan komposit karena sifatnya yangramah lingkungan dan dapat terdegradasi secara alami. Namun, penelitian yang memadukankonduktivitas termal dan penyerapan suara pada papan komposit dengan serat alami masih terbatas.Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh variasi komposisi serat sisal pada konduktivitastermal dan penyerapan suara pada papan komposit. Serat sisal dipilih sebagai penguat karena memilikisifat ramah lingkungan, densitas rendah, kekuatan spesifik, dan modulus yang tinggi. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa konduktivitas termal papan komposit meningkat secara signifikan pada fraksivolume 10% hingga 30% serat sisal. Distribusi serat sisal yang merata dalam matriks komposit danorientasi serat yang baik meningkatkan efisiensi transfer panas dalam komposit. Pengujian penyerapansuara menunjukkan bahwa papan komposit dengan fraksi volume 30% serat sisal memiliki koefisienserap suara tertinggi, yaitu 0,494 pada frekuensi 200 Hz. Sebaliknya, papan komposit dengan fraksivolume 10% serat sisal memiliki koefisien serap suara terendah, yaitu 0,059 pada frekuensi 800 Hz.Penelitian ini mengungkapkan potensi papan komposit dari serat sisal sebagai alternatif bahan yangramah lingkungan dengan sifat konduktivitas termal yang baik dan kemampuan penyerapan suara yangefektif. Hasil penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi dalam pengembangan material kompositberkinerja tinggi untuk berbagai aplikasi, termasuk di bidang konstruksi dan furnitur. Penelitian lebihlanjut perlu dilakukan untuk mengoptimalkan kinerja material ini dan menjelajahi potensinya dalamindustri dan lingkungan yang lebih luas.
PENGARUH VARIASI VOLUME LIMBAH SERBUK KAYU MAHONI DENGAN PERLAKUAN ALKALI TERHADAP KEKUATAN MEKANIK DAN MIKROSTRUKTUR KOMPOSIT PARTIKEL fatma, fatmawati hendrik; Desiasni, Rita; Widyawati, Fauzi
Hexagon Vol 5 No 1 (2024): HEXAGON - Edisi 9
Publisher : Fakultas Teknologi Lingkungan dan Mineral - Universitas Teknologi Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36761/hexagon.v5i1.3636

Abstract

Kekuatan sifat mekanik dan fisik material komposit partikel dipengaruhi oleh fraksi volume serbuk dan matriks. Variasi fraksi yang digunakan 30:70%, 50:50%, dan 70:30% dengan metode hand lay up. Perlakuan awal dilakukan dengan perendaman NaOH 2% selama 1 jam. Hasil pengujian mekanik MOE treatment mendapatkan nilai uji tertinggi pada fraksi volume serbuk 30:70% yaitu 6145,51 kgf/cm² dan nilai uji MOR tertinggi pada fraksi volume 30:70% yaitu 167,38 kgf/cm². Sedangkan nilai MOE non-treatment tertinggi pada fraksi volume serbuk 30:70% yaitu 5540,9 kgf/cm² dan nilai uji MOR tertinggi pada fraksi volume 30:70% yaitu 156,6 kgf/cm². Hasil pengujian sifat fisik kerapatan tertinggi pada fraksi volume serbuk treatment 30:70% sebesar 0,87 gr/cm³ dan kerapatan tertinggi pada fraksi volume serbuk non-treatment 30:70% sebesar 0,78 gr/cm³. Hasil uji mekanik MOE tidak memenuhi standar JIS A 5908-2003 sedangkan uji mekanik MOR dan uji fisik telah memenuhi standar JIS A 5908-2003. Hasil pengujian mikrostruktur menunjukkan bahwa pada fraksi volume serbuk treatment 30:70% terlihat partikel lebih kasar yang menyatu sempurna dengan matriks. Sedangkan pada fraksi volume serbuk non- treatment 30:70% terlihat partikel lebih halus dan serbuk dengan matriks seakan tidak merekat dengan baik hal ini karena lapisan lilin yang ada pada serbuk