ABSTRAK: Program kemitraan masyarakat akan dilaksanakan pada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Terintegrasi Kecamatan Banjarmasin Utara. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini (a) Adanya pembinaan dan peningkatan SDM dalam inovasi produk dan manajemen kewirausahaan, pemasaran serta kemitraan. (b) Adanya pelatihan mengenai bagaimana mengintegrasikan pengelolaan usaha dalam pengembangan UMKM, dan (c) Terciptanya suatu konsep atas sinergi peran ABCG (Academisi, Business, Community, Government/Akademisi, Badan Usaha, Komunitas, Pemerintah Daerah) dalam pengembangan UMKM. Metode kegiatan ini yaitu 1) Penyuluhan dan Diskusi, 2) Demonstrasi dan Redemonstrasi, 3) Pelatihan dan Pendampingan, 4) Evaluasi kegiatan. Kunjungan ke UMKM lahan basah yang menjadi target kegiatan, analisis kebutuhan, memberikan materi dalam bentuk workshop sekaligus berdiskusi yang terkait permasalahan, kemudian nara sumber memberikan solusi terkait masalah yang dihadapi. Selanjutnya dilaksanakan juga simulasi pemasaran dan promosi melalui digital marketing. Hasil pelaksanaan pengabdian adanya perubahan positif dari pelaku UMKM setelah mendapatkan sosialisasi dan pelatihan pengembangan integrasi UMKM. Diketahui adanya kenaikan UMKM yang terintegrasi di Kecamatan Banjarmasin Utara dengan persentase kurang lebih 50% dan peserta pelatihan juga sudah mendaftarkan diri di aplikasi OSS atau sistem aplikasi elektronik UMKM terintegrasi. Kata kunci : UMKM, Terintegrasi, Aplikasi OSS, Kota Banjarmasin ABSTRACT: The community partnership program will be implemented in Integrated Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) in North Banjarmasin District. The objectives of this community service activity are (a) To provide guidance and improvement of human resources in product innovation and entrepreneurial management, marketing and partnerships. (b) There is training on how to integrate business management in the development of MSMEs, and (c) The creation of a concept for the synergy of the role of ABCG (Academics, Business, Community, Government/Academics, Business Entities, Community, Regional Government) in the development of MSMEs. The methods of this activity are 1) Counseling and Discussion, 2) Demonstration and Redemonstration, 3) Training and Mentoring, 4) Evaluation of activities. Visits to wetland MSMEs which are the target of activities, needs analysis, providing material in the form of workshops as well as discussing related problems, then resource persons provide solutions related to the problems faced. Furthermore, marketing and promotion simulations were carried out through digital marketing. The results of the service implementation were positive changes in MSME actors after receiving socialization and training on developing MSME integration. It is known that there has been an increase in integrated MSMEs in North Banjarmasin District with a percentage of approximately 50% and training participants have also registered in the OSS application or integrated MSME electronic application system. Keywords: MSMEs, Integrated, OSS Application, Banjarmasin City