Upaya pengembangan kawasan agrowisata harus mempertimbangkan sudut pandang perencanaan tata ruang yang baik agar dapat memaksimalkan potensi dan mengantisipasi masalah yang ada. Seperti pada Agrowisata Sentool, banyaknya lahan kosong di daerah wisata yang kurang tertata dan akses yang juga masih belum terhubung dengan optimal antara lahan wisata satu dengan yang lainnya serta belum banyak mempertimbangkan aspek lingkungan seperti kontur tanah dan aspek berkelanjutan, sehingga pemanfaatan lahan untuk pengembangan wisata masih belum optimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis konsep manajemen wisata, khususnya potensi agrowisata dalam kerangka masterplan rencana tata ruang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif untuk mengidentifikasi dan menganalisis aspek atraksi, amenitas serta aksesibilitas Kawasan Agrowisata Sentool sampai pada tahap rencana aksi dan roadmap pengembangan. Berdasarkan hasil analisis terdapat banyak potensi yang dapat dikembangkan di Agrowisata Sentool untuk menjadi wisata yang unggul. Maka dari itu Penyusunan pemetaan potensi agrowisata sentool diharapkan menjadi pedoman maupun saran/alternatif yang dapat digunakan untuk mengembangkan kawasan Agrowisata Sentool dari segi perencanaan tata ruang dan mengetahui potensi ataupun masalah yang dapat diatasi dan dikembangkan di masa depan.