Perbaikan waktu hambatan dapat dilakukan dengan menghilangkan waktu hambatan yang dapat dihindari baik dari factor manusia, alat maupun lingkungan seminimal mungkin. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pendekatan studi literatur, pengamatan di lapangan untuk mengetahui waktu siklus alat gali muat dan alat angkut, bucket fill factor, dan waktu hambatan dari alat gali muat maupun alat angkut. Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh waktu siklus rata – rata aktual dari alat gali muat selama 27,85 detik dan alat angkut selama 1208,4 detik. Produktivitas aktual sebelum perbaikan waktu perbaikan dari alat gali muat sebesar 275,68 BCM / Jam, sedangkan untuk alat angkut sebesar 84, 47 BCM / Jam. Faktor yang mempengaruhi produktivitas dari alat gali muat antara lain waktu siklus yang melebihi standar parameter, tinggi jenjang front loading belum optimal, dan kondisi alat mengalami breakdown. Sedangkan alat angkut dipengaruhi kondisi permukaan jalan yang undulating, kemampuan operator, dan kondisi alat lebih sering standby. Setelah dilakukan perbaikan waktu hambatan dengan mengurangi waktu hambatan yang dapat dihindari didapat nilai produktivitas alat gali muat sebesar 416,75 BCM / Jam, sedangkan untuk alat angkut sebesar 124,06 BCM/jam. Dengan demikian ketercapaian target produktivitas alat gali muat meningkat sebesar 25% dan alat angkut sebesar 35 %.