Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Journal of Innovation Research and Knowledge

PENGARUH PEMBERIAN JUS KURMA DAN AIR KELAPA TERHADAP KENAIKAN KADAR HEMOGLOBIN PADA REMAJA PUTRI DI PMB W KOTAWARINGIN TIMUR TAHUN 2024 Ruari, Willan; Agustina Sari; Aprilya Nency
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 5 No. 5 (2025): Oktober 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anemia merupakan keadaan menurunnya kadar hemoglobin (Hb), hematocrit, dan jumlah sel dara merah di bawah nilai normal Buah kurma memiliki kandungan zat besi yang lebih tinggi dibandingkan dengan sumber zat besi lainnya, kandungan zat besi pada buah kurma adalah 13,7 mg. Banyak factor yang menyebabkan ketidakpatuhan mengkonsumsi tablet fe salah satu efek samping yang tidak nyaman seperti mual. Untuk menghindari efek samping dari pemberian tablet fe maka digunakanlah cara non farmakologi yaitu dengan menggunakan kurma dan air kelapa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh sebelum dan sesudah diberikan Jus Kurma dan air kelapa terhadap Kenaikan Kadar Hemoglobin Pada Remaja Putri Di PMB W Kotawaringin Timur Tahun 2024. Desain Penelitian ini menggunakan rancangan peneletian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian kadar Hb peserta I tercatat sebesar 11,2 gr % dan peserta II tercatat 10,7 gr %. Setelah pemberian jus kurma air kelapa pada peserta I mengalami kenaikan 1,9 gr% sedangkan pada peserta ke II mengalami kenaikan 0,9 gr%. Kesimpulan terdapat efektivitas pada pemberian jus kurma air kelapa terhadap kenaikan kadar hemoglobin pada remaja putri dan di barengi dengan mengkonsumsi nutrisi yang bergizi dan bervariasi, istirahat yang cukup, dan aktfitas fisik.
PERBANDINGAN PEMBERIAN REBUSAN JAHE MERAH DAN KUNYIT ASAM TERHADAP PENURUNAN NYERI DISMENORE PADA REMAJA PUTRI DI TPMB Y KABUPATEN GARUT TAHUN 2024 Susanti, Yanti; Aprilya Nency; Agustina Sari
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 4 No. 7: Desember 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jirk.v4i7.9056

Abstract

Angka kejadian dismenore di Kabupaten Garut pada tahun 2022 sangat tinggi, tercatat sebanyak 68,8% wanita mengalami dismenore sedangkan di Puskesmas Karangpawitan tercatat sebanyak 648 remaja mengalami dismenore. Dismenore berdampak buruk bagi remaja putri, yaitu rasa letih, sakit di daerah bawah pinggang, perasaan cemas dan tegang, pusing kepala, bingung, mual muntah, diare, kram perut dan sakit perut serta gangguan aktivitas Salah satu upaya non farmakologi penanganan dismenore dapat dilakukan dengan terapi komplementer herbal yaitu mengkonsumsi ekstrak jahe dan ekstrak kunyit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pemberian rebusan jahe merah dan kunyit asam terhadap penurunan nyeri dismenore pada remaja putri. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan pada intervensi jahe terjadi penurunan intensitas nyeri dismenore dari kunjungan pertama skala nyeri 6 menjadi 3 pada kunjungan kedua dan menjadi 0 pada kunjungan ketiga. Sedangkan pada intervensi kunyit asam terjadi penurunan intensitas nyeri dismenore dari kunjungan pertama skala nyeri 6 menjadi 0 pada kunjungan kedua dan ketiga sehingga disimpulkan terdapat perbedaan efektivitas antara pemberian jahe merah dengan kunyit asam terhadap penurunan nyeri dismenore pada remaja putri yang terjadi pada kunjungan kedua dimana pemberian kunyit asam lebih cepat mengatasi nyeri. Diharapkan tenaga kesehatan khusunya bidan dalam melakukan asuhan pada remaja putri dengan menggunakan terapi non farmakologi dalam mengatasi nyeri saat haid serta menjadi masukan yang berguna dalam meningkatkan pelayanan kebidanan.