Latar Belakang: Ulkus diabetikum merupakan salah satu komplikasi kronis yang serius pada penderita diabetes mellitus, dengan risiko tinggi terhadap infeksi, gangren, dan amputasi ekstremitas bawah. Ulkus diabetikum ditandai dengan luka terbuka pada ekstremitas bawah yang sulit sembuh akibat neuropati perifer dan gangguan vaskular. Oleh karena itu butuh penanganan yang tepat, salah satunya adalah perawatan luka modern dengan penggunaan zinc chitosan cream, yang menggabungkan sifat antimikroba seng (zinc) dan biopolimer kitosan untuk mempercepat penyembuhan luka. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan pemberian zinc chitosan cream terhadap proses penyembuhan ulkus diabetikum dalam konteks asuhan keperawatan di Rumah Luka Pangandaran. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan desain studi kasus melalui pendekatan asuhan keperawatan. Proses pengkajian, penegakan diagnosis keperawatan, perencanaan intervensi, pelaksanaan tindakan, hingga evaluasi dilakukan secara sistematis pada klien dengan ulkus diabetikum. Hasil: Setelah dilakukan implementasi hasil menunjukkan bahwa pemberian zinc chitosan cream secara konsisten selama 6 hari memberikan dampak positif terhadap penyembuhan luka, ditandai dengan tidak adanya slough, penurunan eksudat, perubahan pada warna luka, dengan total skor pengkajian luka berdasarkan Betes Jensen di pertemuan pertama sebanyak 39 dan pada pertemuan terakhir sebanyak 29. Kesimpulan: Dari penelitian ini menunjukkan bahwa zinc chitosan cream dapat mempercepat dalam proses penyembuhan ulkus diabetikum sebagai bagian dari perawatan luka modern yang mendukung prinsip moist wound healing.