Era digital membawa perubahan signifikan dalam bidang pemerintahan dan politik, menawarkan peluang dan tantangan baru bagi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kalimantan Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tantangan utama yang dihadapi Kesbangpol di era digital dan menyusun strategi adaptasi yang efektif. Metode kualitatif digunakan untuk mengumpulkan data melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui pelatihan digital dan pengembangan infrastruktur teknologi informasi yang memadai sangat penting. Inisiatif digital seperti platform e-participation dan program pendidikan politik digital juga diidentifikasi sebagai strategi kunci. Adaptasi dan inovasi ini memungkinkan Kesbangpol untuk tetap relevan dan efektif dalam menjaga stabilitas politik dan kesatuan bangsa di Kalimantan Tengah.