Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem pintu otomatis menggunakan Arduino dan sensor PIR dengan mempertimbangkan kearifan lokal rumah adat Sumatera Selatan. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode waterfall yang meliputi analisis kebutuhan, perancangan, pembuatan, dan pengujian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem ini efektif dalam menjaga keamanan dan meningkatkan kenyamanan pengguna rumah adat, sambil mempertahankan nilai-nilai budaya tradisional. Sistem juga bekerja sesuai jarak ideal yang ada yaitu 3 meter. Implementasi teknologi ini dapat dijadikan contoh bagi upaya menjaga dan mengembangkan warisan budaya melalui solusi teknologi yang tepat. Kesimpulannya, penggabungan kearifan lokal dengan teknologi modern dalam pengembangan pintu otomatis merupakan langkah yang penting untuk mempertahankan dan menghormati nilai-nilai budaya dalam era digital ini.