Pembangunan ekonomi berkelanjutan dan pemberdayaan masyarakat merupakan aspek penting dalam pengembangan desa. Salah satu cara untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan memanfaatkan sumber daya lokal secara optimal. Penelitian ini mengkaji pelatihan dan pemanfaatan limbah batok kelapa menjadi briket di Desa Mangunweni, Kebumen, sebagai alternatif energi terbarukan dan peluang usaha. Metode pelaksanaan meliputi survei lokasi, analisis kebutuhan, sosialisasi, praktik pembuatan briket, dan evaluasi akhir. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa masyarakat belum mengenal briket dan pemanfaatan limbah batok kelapa sebelumnya. Pelatihan ini berhasil memperkenalkan teknik pembuatan briket, memungkinkan masyarakat untuk membuat briket sendiri, dan membuka peluang usaha baru. Selain itu, kegiatan ini mengurangi limbah batok kelapa serta meningkatkan pemahaman masyarakat tentang penggunaan sumber daya lokal dan pengembangan ekonomi kreatif. Kesimpulannya, pelatihan ini tidak hanya memberikan solusi alternatif untuk kebutuhan energi, tetapi juga mendorong kewirausahaan dan menjaga kelestarian lingkungan di Desa Mangunweni.