Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : JURNAL ESA

IMPLEMENTASI MANAJEMEN RISIKO PADA PT. PEGADAIAN SYARIAH CABANG BONDOWOSO Bahanan, Muhammad; Sa’adah, Haqiqotus
ESA : JURNAL KAJIAN EKONOMI SYARIAH Vol 6 No 2 (2024): AGUSTUS
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMU SYARIAH ABU ZAIRI BONDOWOSO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58293/esa.v6i2.105

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi manajemen risiko di PT Pegadaian Syariah Cabang Bondowoso, dengan fokus pada identifikasi, penilaian, mitigasi, serta pemantauan dan evaluasi risiko. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan manajer cabang dan staf manajemen risiko, observasi partisipatif, studi dokumen, serta kuesioner terbuka kepada nasabah.Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT Pegadaian Syariah Cabang Bondowoso telah mengidentifikasi risiko-risiko utama yang mencakup risiko kredit, operasional, likuiditas, dan kepatuhan. Penilaian risiko dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif, yang menghasilkan klasifikasi risiko berdasarkan tingkat frekuensi dan dampaknya. Untuk mengelola risiko kredit, perusahaan menerapkan prosedur penilaian kelayakan kredit yang ketat dan memiliki mekanisme lelang barang jaminan untuk meminimalkan kerugian. Risiko operasional dikelola melalui pelatihan staf dan penggunaan sistem manajemen risiko berbasis IT. Risiko likuiditas dan kepatuhan diatasi dengan diversifikasi sumber pendanaan dan audit kepatuhan yang ketat.Pemantauan dan evaluasi risiko dilakukan secara terus-menerus menggunakan dashboard manajemen risiko dan audit berkala. Meskipun manajemen risiko telah diterapkan dengan baik, penelitian ini menemukan bahwa ada kebutuhan untuk meningkatkan pelatihan staf, integrasi sistem IT, dan pengawasan kepatuhan syariah.Penelitian ini menyimpulkan bahwa PT Pegadaian Syariah Cabang Bondowoso telah mengimplementasikan manajemen risiko dengan cukup efektif, namun masih terdapat area yang memerlukan peningkatan. Rekomendasi diberikan untuk meningkatkan pelatihan staf, pengembangan sistem IT, dan audit kepatuhan yang lebih ketat untuk memastikan efektivitas manajemen risiko yang lebih baik di masa depan